Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
kecakapan/ketrampilan teknis maupun sosial yang dianggap melebihi
kemampuan orang yang dipimpin18. Kepemimpinan mencakup pengetahuan
dan ketrampilan yang mempengaruhi dan mengarahkan kegiatan orang lain19.
Dalam beberapa teori kepemimpinan juga dapat dilihat pada beberapa
konsep kepemimpinan berikut ini:
a. Teori Pengaruh (Sarros dan Butchatsky, 1996),
"Leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing
others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of
individual as well as the organization or common good". Menurut
definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu
perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para
anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Teori Sifat-7ra/ts Theory (lead 1935)
Menurut teori sifat. kepemimpinan adalah sifat atau perilaku dari
seorang pemimpin. Hal ini dapat dimengerti karena penelitian tentang
kepemimpinan awalnya difokuskan pada aspek-aspek yang bersifat
fisik, intelektual, dan sifat-sifat keperibadian hingga dapat dibedakan
antara pemimpin dan yang dipimpin. Pendekatan yang berdasarkan
sifat kepemimpinan berasumsi bahwa pemimpin itu selalu mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan orang yang dipimpinnya.
Sehubungan dengan kelebihan yang dimiliki oleh seorang
pemimpin Tead (1935: 83) mengatakan ada sepuluh sifat yang harus
dimiliki seorang pemimpin, yakni: Physical and nervous energy (energi
jasmani dan syaraf/roh), A sense of purpose and direction (kepastian
akan maksud tujuan), Enhusiasm (perhatian yang besar), Friendliness
and affection (ramah tamah penuh persahabatan, dan ketulusan),
Integrity (integritas atau pribadi yang kuat), Technical mastery
(kecakapan teknis), Decisiveness (mudah menetapkan keputusan),
18 Kartini Kartono, ibid., hal. 31.
19 S. Khalili. Leadership Style and their Applications in the Iranian Management System.
(Tehran: Iran, 1994), hal. 47.
29

