Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
69
memanfaatkan jasa BMT untuk usaha mikro dan kecil. Aspek Demografi
adalah aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan BMT .
c. Aspek Sumber Kekayaan Alam. Indonesia kaya akan sumber daya alam
namun sebagian wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa
dan tsunami sehingga model ekonomi yang cocok untuk pengembangan
UKMK adalah usaha yang b ertumpu pada natural resource based economy
sehingga BMT harus memilih usaha mikro dan kecil yang berbasis natural
resource based economy sebagai mitra dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
d. Aspek Ideologi. BMT berbasis syariah tidak bertentangan dengan Pancasila,
apalagi BMT merupakan lembaga keuangan mikro yang bersifat inclusive
dimana semua warga non-muslim dapat mengakses BMT tanpa ada
diskriminasi. BMT secara prinsip sangat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
e. Aspek Politik. Dengan lahirnya UU Lembaga Keuangan Mikro tahun 2013
dan penerapannya secara efektif dimulai awal 2014, maka secara politik
BMT memiliki kekuatan politik dan hokum dalam artian pemerintah
melalui Otoritas jasa Keuangan (OJK) akan membina dan mengawasi BMT
sesuai Undang-undang.
f. Aspek Ekonomi. Secara ekonomi BMT adalah lembaga yang layak dan
teruji untuk berkembang karena telah tumbuh dan berkembang mendukung
dan bermitra dengan usaha mikro dan kecil. Peningkatan pendapatan dan
peningkatan kesejahteraan telah terbukti, namun pemerintah harus dapat
mendukung pengembangan BMT dari aspek ekonomi, apabila pemerintah
menginginkan peran yang lebih besar dari BMT untuk mengurangi
kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.
g. Aspek Sosial Budaya. BMT hanya bisa tumbuh dan berkembang bila
memiliki social capital (kekayaan social), sehingga tidak diragukan lagi
bahwa BMT harus menyesuaikan dengan budaya local dan harus mampu
menggerakkan masyarakat untuk mendukung BMT.