Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

80

tingginya angka konflik sosial, tampilnya pemimpin-pemimpin yang kurang
berkualitas, serta sejumlah permasalahan-permasalahan mendasar lainnya.

          Di bidang ekonomi pertumbuhan ekonomi belum berkualitas karena lebih
besar ditopang oleh konsumsi rumah tangga dibanding investasi, sementara
negara-negara di tingkat regional mendorong Indonesia untuk ikut masuk dalam
kancah perdagangan bebas, sehingga dengan daya saing yang belum tangguh,
telah menimbulkan dampak samping berupa pengangguran maupun kemiskinan.
Di bidang sosial budaya, pemahaman dan implementasi ajaran-ajaran agama
belum berkembang secara baik, bahkan pada sisi tertentu mengalami penurunan,
antara lain telah muncul gejala fanatisme agama sempit. Terdapat beberapa aliran
kepercayaan yang dinilai oleh Majelis Ulama Indonesia sebagai aliran yang sesat
dan menyesatkan antara lain Ahmadyah, Gerakan Syiah Indonesia, Al zaitun,
serta terdapatnya faham terorisme yang beraliran sangat keras dan Iain-lain.
Selain itu akibat derasnya pengaruh arus globalisasi, mendorong sebagian
masyarakat Indonesia kepada sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai budaya bangsa antara lain individualistis, materialistis, konsumtif dan anarkis
destruktif, merosotnya nilai-nilai gotong royong serta menurunnya kesadaran
hukum masyarakat.

          Sedangkan tren perkembangan situasi Kamtibmas dari tahun ke tahun
cenderung meningkat, hal tersebut disebabkan antara lain dengan bertambahnya
jumlah penduduk serta dampak dari perkembangan lingkungan strategis baik
global, regional maupun nasional. Pada tahun 2012 jumlah kejahatan yang terjadi
di seluruh wilayah Indonesia tercatat 358.635 kasus, sementara satu tahun
sebelumnya yakni tahun 2011 terjadi 347.605 kasus. Kasus yang menonjol dan
yang meresahkan masyarakat meliputi terorisme, konflik horizontal/vertikal,
premanisme, Narkoba, pencurian dengan kekerasan dan bersenjata api,
pemerasan, pencurian dengan pemberatan, dan Iain-lain. Di samping itu gejala
separatis masih cukup menonjol antara lain di Papua, Maluku dan Aceh. Terorisme
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18