Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

27

 khususnya dalam penanganan konflik komunal. Masyarakat perlu diaktualisasikan
 agar menyadari arti pentingnya kewaspadaan nasional termasuk
tanggungjawabnya untuk bekerjasama dalam mewujudkan kondisi aman dan
damai sebagai salah satu kondisi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

        Kewaspadaan nasional merupakan suatu kondisi masyarakat yang
senantiasa siap siaga untuk mengidentifikasi setiap potensi ancaman yang dapat
memicu terjadinya konflik. Oleh karena itu sejatinya Pemerintah melakukan
upaya-upaya untuk mengajak dan mendorong seluruh masyarakat agar lebih
waspada terhadap kemungkinan ancaman yang dapat mempengaruhi tata
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ke depan.

12. Kondisi Kewaspadaan Nasional Terhadap Konflik Komunal Saat Ini.

       Dari sejumlah kejadian-kejadian konflik Komunal yang pernah terjadi di
Indonesia, maka dapat ditarik gambaran bahwa sejauh ini kewaspadaan nasional
terhadap konflik komunal belum optimal, khususnya dalam mengidentifikasi,
mendeteksi, mencegah maupun mengatasi dampak yang timbul akibat terjadinya
konflik komunal. Selain itu jiwa nasionalisme sebagian masyarakat Indonesia
teramati semakin menurun, dan dengan tingkat pendidikan yang masih relatif
rendah,dapat dengan mudah terprovokasi oleh pihak tertentu untuk melakukan
hal-hal yang destruktif dan melanggar hukum.

       Berkaitan dengan konflik komunal/ sosial ini, data Kepolisian menunjukkan
bahwa pada tahun 2011 telah terjadi 109 kali bentrok massa (konflik komunal) dan
selanjutnya pada tahun 2012 telah terjadi 136 kali, ini berarti jumlah bentrok massa
meningkat bertambah 27 kali atau meningkat 24,77%. Sementara itu pada tahun
2013 dari Januari hingga Agustus telah terjadi 128 kali bentrok massa. Berikut ini
akan digambarkan data iokasi terjadinya konflik berdasarkan wilayah hukum
Polda.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17