Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

dasar dari semua sila Pancasila adalah "Gotong Royong". Maknanya
adalah prinsip Ketuhanannya hams berjrwa gotong royong (Ketuhanan
yang berkebudayaan, yang lapang dan toleran) prinsip kebangsaannya
harus juga berjiwa gotong royong (mampu mengembangkan persatuan dari
aneka perbedaan, Bhinneka Tunggal Ika).

       Notonagoro, Guru Besar Filsafat UGM, menjelaskan bahwa secara
filsafat, Pancasila mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk
monodualis dan monopluralis. Artinya bahwa manusia adalah mahluk
jasmani dan rohani, mahluk individu dan sosial, mahluk yang memiliki
kebebasan tetapi sekaligus bergantung pada Tuhan.21

       Endang Sanjaya22, dalam sebuah penelitian tugas akhir PPRA
Lemhannas 2008, mencoba menganalisis dan mengkaji permasalahan
Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nasional secara umum
yang dikaitkan dengan kehidupan yang rukun dan damai dalam rangka
memperkokoh NKRI. Kajian ini mengidentifiksi hambatan-hambatan bagi
upaya aktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut, sehingga dapat dirumuskan
solusi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul,
sehingga dapat menciptakan kehidupan rukun dan damai dalam rangka
memperkokoh NKRI.

       Dede Rosyada23, Guru Besar UIN Jakarta, dalam penelitian tugas
akhir (TASKAP) PPRA Lemhannas 2010, menjelaskan secara logis,
komprehensif dan sistematis tentang signifikansi pembinaan sikap
mutikultural di kalangan siswa pondok pesantren, meliputi aspek-aspek
yang dibelajarkan, serta pendekatan dalam pembelajaran, sehingga
mereka menjadi anak bangsa yang terbuka dan memiliki sikap toleransi
dalam rangka integrasi bangsa dan menyadiri benar pentingnya ilmu
pengetahuan dan teknlogi untuk kemajuan bangsa. Dengan kajian tersebut
diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan terhadap seluruh

,l Notonagoro, 1982, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila Jakarta:Rajawali,him 48
u Endang Sanjaya, 2008, Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Guna Menciptakan Kehidupan
Rukun dan Damai dalam Rangka mempeikokoh Keutuhan NKRI, TASKAP PPRA XLI
Lemhannas.
** Dede Rosyada, 2010, Pembinan Sikap Muitikulturalisme bagi Siswa Pesantren Guna
Peningkatan Kesadaran Pemajuan Iptek Dalam Rangka Ketahanan Nasional, TASKAP
PPRA XLIV, Lemhannas

                                                        23
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12