Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

72

   langkah-langkah : pembuatan naskah akademik, penyusunan
   draft, FGD, sosialisasi dan penetapan, dokumentasi.
5) Perguruan Tinggi membuat manual prosedur in house training
   bagi calon pimpinan bekerjasama dengan Lemhannas Rl. Hal
   ini diperlukan untuk mendapatkan calon pimpinan dengan
   kualifikasi pimpinan nasional. Hal ini dilakukan melalui langkah-
    langkah : pembuatan naskah akademik, penyusunan draft,
    FGD, sosialisasi dan penetapan, dokumentasi
6) Perguruan Tinggi membuat manual prosedur pengukuran
    indeks kepemimpin. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah :
    pembuatan naskah akademik, penyusunan draft, FGD,
    sosialisasi dan penetapan, dokumentasi.
7) Perguruan Tinggi menerapkan regulasi, SOP, MP dalam
    rekrutmen pimpinan Perguruan Tinggi bersama Menteri
    Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dilakukan melalui upaya
    praktik langsung pada saat berlangsungnya proses pemilihan
    calon.
8) Perguruan Tinggi dengan Lembaga sertifikasi kompetensi
    dapat melaksanakan uji kompetensi bagi calon pimpinan di
    Perguruan Tinggi.

b) Upaya Strategi kedua : meningkatkan iklim akademik. Strategi
    ini diterapkan dengan tujuan meningkatkan kualitas
    pembelajaran.
             Pada upaya ini akan diuraikan secara rinci tentang
    pentingnya menjadi role model dan cara penerapan keteladan
    pimpinan dalam setiap interaksi melalui kegiatan atau dalam
    pergaulan sehari-hari. Pembelajaran tradisional, konvensional
    ternyata membuat role model, verbalis dan tidak membuat
    peserta didik menjadi cerdas. Apalagi dalam masyarakat
    pebelajar model ini sangat tidak relevan. Perlu diubah model
    pembelajaran yang selama ini dengan model-model yang Daru
    yang memungkinkan peserta didik kritis, kreatif dan inovatif.
   1   2   3   4   5   6   7