Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

35

         melalui kerjasama pengawasan dan pengendalian yang dilakukan
         antara Indonesia dengan Australia dan Malaysia dalam rangka
         Protection Border Command, telah dilakukan pemeriksaan terhadap
         4.252 unit Kapal Perikanan Indonesia (Kll) dan 74 unit Kapal
         Perikanan Asing (KIA). Dari jumlah tersebut telah di tangkap 112
         unit Kapal Perikanan Indonesia (40 Kll dan 72 KIA) yang diduga
         melakukan tindak pelanggaran bidang perikanan15.

                   Untuk dapat melakukan pengawasan dan pengamanan
         potensi sumber daya kemaritiman yang ada di wilayah laut
         Indonesia, maka penyediaan data dan informasi spasial kelautan
         nasional yang terintegrasi yang meliputi perairan laut teritorial dan
         ZEE Nusantara, seharusnya sudah ada. Namun saat ini data dan
         informasi spasial kelautan/kemaritiman belum memiliki data yang
         lengkap dan akurat.

13. Implikasi Potensi Maritim Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Bangsa dan Implikasinya pada Ketahanan Nasional.

         a. Implikasi Potensi Maritim Terhadap Pertumbuhan
         Ekonomi Bangsa.

                  Potensi sumber daya di sektor maritim Indonesia bila di kelola
         secara optimal akan memberikan implikasi yang signifikan terhadap
         pertumbuhan ekonomi nasional dan dapat meningkatkan
         kesejahteraan masyarakat serta dapat menunjang pembangunan
         nasional. Bila ditinjau dari kondisi pembangunan di sektor
         kemaritiman Indonesia saat ini, masih belum dapat menunjang
         pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat d a ri:

                  1) Pembangunan ekonomi kelautan khususnya perikanan
                  dan pengelolaan biota laut lainnya, industrialisasi kelautan
                  dan pengembangan minapolitan, yang masih terbatas, belum

15 Pidato Presiden Rl tanggal 16 Agustus 2013 di depan DPR Rl di Senayan.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14