Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

61

mampu memberikan kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi bangsa
dalam rangka mewujudkan Ketahanan Nasional yang tafigguh.

21. Implementasi Geopolitik Indonesia yang Diharapkan.

         Pemahaman mengenai geopolitik tidak dapat terlepas dari aspek
geografi yang melandasi kebijakan politik suatu negara. Geopolitik
membahas mengenai potensi geografi yang menyangkut politik, strategi
dan geografi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Potensi sumber daya yang
dimiliki sektor maritim dapat dioptimalkan apabila implementasi kebijakan
dan strategi pengembangan sektor maritim tepat sasaran serta adanya
sinergitas stakeholder terkait yang memiliki kewenangan dalam
pengelolaan maritim. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi
bangsa, maka Implementasi geopolitik yang berorientasi pada kemaritiman
diharapkan dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

         a. Peningkatan Perhatian Pemerintah Terhadap Sektor
         Maritim.

                  Kebijakan pemerintah dalam mengembangkan geopolitik dan
        geostrateginya masih terfokus pada pembangunan sektor darat.
        Hal ini merupakan salah satu hambatan bagi kemajuan potensi
        sektor maritim. Di sisi lain, potensi sektor maritim yang sangat
        melimpah belum bisa dikelola secara optimal. Kebijakan-kebijakan
        pemerintah untuk membangun sektor maritim seolah-olah hanya
        menjadi bias ketika kenyataannya sektor darat justru masih
        diunggulkan serta memberikan kontribusi yang besar bagi
        pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mewujudkan Indonesia
        menjadi negara maritim yang kuat dan dapat menunjang
        pertumbuhan perekonomian bangsa, maka diharapkan dengan fokus
        perhatian pemerintah terhadap geopolitik dan geostrateginya harus
        lebih berorientasi pada kemaritiman. Kebijakan pemerintah tersebut
        meliputi : Pengambilan keputusan yang didasarkan pada ilmu
        pengetahuan (science based decision making) dibidang kelautan,
        kebijakan Iptek kelautan, budaya kelautan dan tata kelola kelautan
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14