Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

90

bagi masyarakat serta dapat menunjang pertumbuhan
perekonomian masyarakat.

4) Mengoptimalkan potensi pesisir dan laut sebagai
penciptaan energi terbarukan, antara lain, pemanfaatan
gelombang laut, angin serta tenaga panas matahari. Dengan
demikian kebutuhan energi untuk mengelola hasil laut dapat
memanfaatkan hasil energi tersebut.

5) Menciptakan sentra-sentra industri pengelolaan hasil
potensi laut, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja
lokal yang dapat menumbuhkan perekonomian setempat.

6) Melakukan eksplorasi mineral dan gas bumi melalui
penguasaan teknologi oleh anak bangsa atau melalui tahapan
transfer of tecnologi dari penguasaan teknologi tersebut.

7) Mengoptimalkan jasa angkutan laut yang aman,
nyaman dan terjangkau oleh masyarakat sebagai akses
konektifitas wilayah nasional melalui penyediaan dermaga
dan kapal-kapal barang dan penumpang. Merevitalisasi
sektor transportasi laut sebagai arus utama angkutan barang
dan penumpang ke pulau-pulau kecil maupun sebagai jasa
angkutan barang ke luar negeri. Dengan pesatnya jasa
angkutan laut maka akan membuka koneksitas antar wilayah
dan hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

8) Mengembangkan potensi wisata bahari yang sudah
ada dan membuka obyek wisata bahari yang baru serta
menyiapkan sarana prasarana pendukungnya dan melakukan
promosi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Merevitalisasi sektor pariwisata bahari, melalui pembenahan
infrastruktur yang mendukung sektor tersebut serta melalui
promosi-promosi ke luar negeri. Hal ini akan berdampak
pada pemasukan terhadap devisa negara.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15