Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

baik yang berbentuk perpajakan, monopoli dan sebagainya harus dihilangkan
sesuai dengan kesepakatan dari kerjasama regional tersebut. Hal tersebut
tentu menimbulkan dampak positif dan negatif bagi Republik Indonesia, oleh
karena itu segala sesuatunya harus dicermati secara baik dan bijak sehingga
kebijakan tersebut dapat membawa pengaruh yang secara jelas dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bergulirnya sistim perdagangan bebas di
dunia menyebabkan terjadinya persaingan bebas dalam bidang ekonomi yang
antara lain menyangkut pasar, barang, jasa maupun sumber kekayaan
alam.Secara tidak langsung terkait dengan masalah sumber kekayaan alam
dan energi minyak, tentunya perkembangan lingkup regional masih tetap
berpengaruh, karena keberadaan sumbor kekayaan alam dan energi minyak
tidak dapat lepas dari sistem perekonomian suatu negara. Dalam hubungan
ini perlu dijalin kerjasama regional dalam bidang energi dan(7ree Trade
Association), kerjasama regional sumberdaya migas dengan organisasi
regional seperti OPEC, dan kerjasama lainnya seperti dengan negara
anggota ASEAN.

Di lingkungan ASEAN misalnya kita memiliki kesepakatan kerjasama
energi secara terbuka, artinya ekspor dan impor energi menjadi tanggung-
jawab masing-masing anggota, namun ada kesepakatan untuk membangun
sarana dan prasarana bersama, misalnya pembangunan pabrik pupuk Aceh
Asean Fertilizer (AAF) di Aceh, jaringan pipa gas lintas Negara ASEAN (Trans
Asean Gas Pipeline atau TAGP) dan yang lainnya. Meskipun tidak menjadi
negara pengimpor dibidang energi hingga tahun 2003, namun sekarang Cina
telah menjadi konsumen kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat.
Dalam rangka menopang perekonomian Cina yang sedang berkembang
hingga 9 persen per tahun sejak tahun 1978, Cina semakin membutuhkan
pasokan energi bagi perkembangan perekonomiannya. Pada saat sekarang
30 persen dari konsumsi minyak Cina bergantung kepada impor dan ini terus
akan diperkirakan akan meningkat menjadi 70 persen pada tahun 2020. Saat
ini, hampir 60 persen impor energi Cina berasal dari negara-negara Timur
Tengah. Jika hal ini terus berlanjut, pada tahun 2010 Timur Tengah akan
memasok lebih dari tiga per empat minyak mentah ke Cina. Dalam rangka

40