Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

penanggulangan kriminalitas.
      Optimalisasi Pencegahan Gangguan Kamtibmas sangat perlu

 diupayakan untuk meningkatkan stabilitas keamanan dalam rangka
 Pembangunan Nasional dengan menggunakan pendekatan paradigma
 nasional meliputi : Pancasila sebagai Landasan Idiil, UUD 1945 sebagai
 Landasan Konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai Landasan
Visional, Ketahanan Nasional sebagai landasan konsepsional serta
Peraturan Perundang - undangan sebagai landasan operasionalnya.
Demikian pula Landasan Teori dan tinjauan kepustakaan digunakan
untuk memperoleh korelasi dan kesamaan tujuan dalam upaya
melaksanakan optimalisasi pencegahan gangguan Kamtibmas untuk
meningjkatkan stabilitas keamanan dalam rangka Pembangunan Nasional.

7. Paradigma Nasional
    a. Pancasila sebagai Landasan Idiil
        Pancasila sebagai landasan idiil bangsa Indonesia merupakan
    idiologi bangsa yang terbentuk dalam situasi kebatinan yang kuat oleh
    pendiri bangsa (Founding Fathers). Nilai-nilai Pancasila merupakan
   dimensi paling dalam yang bersifat abstrak dan berkedudukan sangat
   tinggi dalam fenomena kehidupan masyarakat serta memiliki kekuatan
   integratif bagi seluruh komponen bangsa yang saling berbeda, baik
   secara vertikal maupun horizontal. Yang selanjutnya berkembang
   dalam wujud sikap dan perilaku atau tindakan-tindakan nyata dalam
   kehidupan warga masyarakat. Oleh karena itu Pancasila sebagai
   ideologi Negara harus dapat memberikan visi, wawasan atau pedoman
   yang normatif bagi seluruh sendi kehidupan dalam bermasyarakat,
   berbangsa dan bernegara, disamping itu Pancasila sebagai ajaran
   mengukuhkan nilai-nilai Ke Tuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan,
   Persatuan dan Kesatuan, Kedaulatan Rakyat, dan Keadilan Sosial.
        N ilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila tersebut menjadi
   landasan cara pandang dalam merancang dan mengimplementasikan
   kebijakan, Strategi dan upaya Pencegahan Gangguan Kamtibms demi
   terwujudnya masyarakat yang aman dan sejahtera. Penerapan

                                                      14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18