Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
horizontal adalah mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau kegiatan-
kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-
kegiatan dalam tingkat organisasi (aparat) yang setingkat,
c. Teori Kepemimpinan
Dalam upaya pencegahan gangguan Kamtibmas guna
meningkatkan stabilitas keamanan, dibutuhkan peran-peran pemimpin
disetiap lini organisasi baik pemerintahan dan masyarakat yang mampu
menjadi lokomotif dalam setiap program dalam rangka menciptakan
suasana kondusif bagi terselenggaranya pembangunan nasional.
Pemimpin yang didalamnya terdapat karakter kepemimpinan yang kuat
akan mampu membawa lingkungan sekitarnya kearah yang lebih baik.
Bila merunut pada Teori Kepemimpinan menurut Sondang P. Siagian,
kepemimpinan ditengah bangsa yang sedang membangun adalah
“Pemimpin yang mampu untuk mengambil keputusan yang bersifat
praktis, realistis, dan dapat dilaksanakan serta memperlancar usaha
pencapaian tujuan organisasF (2003 : 46). Selain itu adalah pemimpin
mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dengan lingkungan
sekitarnya dalam rangka penyerapan aspirasi, sehingga dapat
membangun simpati dan dapat diterima oleh masyarakat yang
dipimpinnya. Dengan karakter kepemimpinan tersebut diatas berbagai
program yang telah dicanangkan dalam rangka optimalisasi pencegahan
gangguan Kamtibmas di masyaakat akan tercapai,
d. Teori inti organisasi
Menurut Sondang P Siagian (1996) dalam bukunya Filsafat
Administrasi menyatakan bahwa : Organisasi dapat ditinjau dari dua
segi pandangan, 1) Organisasi sebagai wadah di mana kegiatan-
kegiatan administrasi dijalankan dan 2) Organisasi sebagai rangkaian
hierarkhi antara orang-orang dalam suatu ikatan formal. Hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan administrasi berada pada wadah suatu
organisasi. Selanjutnya disampaikan juga bahwa Managemen
merupakan inti dari Administrasi, kepemimpinan merupakan inti dari
Managemen, Hubungan Antar Manusia merupakan inti dari
Kepemimpinan, dan Komunikasi merupakan inti dari Hubungan antar
26