Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa laju pertumbuhan
penduduk Indonesia masih tinggi sebesar 1,35 persen
mengakibatkan pertambahan penduduk 4 juta jiwa pertahun.30
Salah satu faktor penyebab tingginya laju pertambahan
penduduk adalah kelahiran (fertilitas) yang dapat mempengaruhi
besarnya penduduk di suatu wilayah. Berdasarkan hasil Sensus
Penduduk (SP) 1980-2000 terlihat bahwa tingkat fertilitas pada
kelompok umur 20-24 tahun dan 25-29 tahun mempunyai tingkat
fertilitas tertinggi yaitu 130. Sedangkan pada kelompok umur 30-34
dan 35-39 berdasarkan hasil SP 2010 juga mengalami peningkatan
masing-masing menjadi 105 dan 61.31 Hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan angka kelahiran
total sebesar 2,6 anak per wanita dan masih jauh dari sasaran
pemerintah sebesar 2,1.32
Laju pertumbuhan penduduk dan fertilitas yang tinggi jika
dibiarkan akan mempercepat pertambahan penduduk dan akan
menjadi beban pemerintah apabila nantinya tidak terserap dalam
lapangan kerja.
b. Pendidikan penduduk masih rendah.
Pembangunan pendidikan nasional ditujukan untuk lebih
memantapkan pembangunan Indonesia di segala bidang dengan
mengendalikankan upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi
serta penguatan daya saing perekonomian. Indikator untuk
mengukur pendidikan penduduk antara lain adalah Rata-Rata
Lama Sekolah dan Angka Partisipasi Sekolah (APS).
Rata-rata lama sekolah merupakan indikator yang dapat
digunakan untuk melihat kualitas pendidikan penduduk usia 15
30 Ibid hal 5
31 Ibid hal 11
32 Diunduh dari http://www.bkkbn.QO.id/ pada tgl 9 Juni 14 pukul 19.30