Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

79

masyarakat banyak yang sudah tidak malu lagi tatkala
berbuat kesalahan. Untuk menciptakan keluarga berkarakter,
sudah saatnya keluarga menjalankan fungsi sosial budaya
artinya keluarga harus mempunyai filter atau penyaring
terhadap budaya, nilai dan moral yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Saat ini kita merindukan kembali bangsa
Indonesia yang terkenal dengan keramahtamahan dan
kegotongroyongannya.

2) Kemendikbud dan BKKBN merumuskan program
keluarga peduli pendidikan. Pendidikan merupakan pondasi
bagi seseorang untuk dapat membedakan mana yang baik
dan mana yang tidak baik. Melalui pendidikan yang diberikan
oleh kepala keluarga kepada anggota keluarganya
diharapkan SDM Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga
dapat bersaing baik secara regional maupun internasional.
Saat ini keprihatinan melanda bangsa Indonesia dimana
penilaian IPM yang dikeluarkan oleh United Nation
Development Program (UNDP) telah menempatkan SDM
Indonesia berada pada urutan ke 124 dari 187 negara. Untuk
dapat memberikan pendidikan yang layak kepada anggota
keluarganya, setiap keluarga harus mempunyai kemampuan
ekonomi yang mumpuni, merencanakan jumlah anak yang
akan dimiliki sangat membantu keluarga tersebut dalam
meningkatkan taraf hidup keluarganya.

3) Kemendikbud dan Pemerintah Daerah merealisasikan
program pemerintah wajib belajar 12 tahun bagi masyarakat.
Dari program ini diharapkan penduduk usia 15 tahun keatas
dapat mengenyam pendidikan sampai setingkat SLTA, hal ini
merupakan modal bagi mereka untuk mencari pekerjaan.

4) Kemendikbud merumuskan proyek belajar jarak jauh
antara lain SMP Terbuka, SMA Terbuka seperti halnya
Universitas Terbuka. Dengan adanya proyek ini diharapkan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15