Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

40

pembagunan disegala bidang. Namun karena keterbatasan SDM, besarnya
angka kemiskinan serta sebaran penduduk yang tidak merata dan begitu
luas wilayah kedaulatan republik indonesia mengakibatkan sulitnya proses
sosialisasi wawasan nusantara, kondisi ini berdampak pada lemahnya
ketahanan nasional bangsa indonesia terutama dalam menghadapi isu-isu
global yang selalu berupaya menjadikan negara Indonesia untuk tetap
menjadi sasaran pemasaran produk-produknya sehingga setiap upaya untuk
menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju akan mendapat
Ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan karena akan
menghancurkan kondisi perekonomiannya mereka, hal ini menjadi
permasalahan tersendiri bagi penguatan kepemimpinan tingkat nasional
dalam meningkatkan kualitas demokrasi khusunya dalam pembangunan
keunggulan kopetitif ekonomi

c. Sumber kekayaan alam (SKA).

       Potensi kekayaan alam Indonesia yang sangat besar, dengan
keanekaragaman jenisnya, merupakan modal dasar bagi bangsa Indonesia
untuk membangun, karena keberadaan SKA dapat dimanfaatkan sebesar-
besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Seiring dengan
perkembangan global akan terjadi lonjakan permintaan kebutuhan SKA
dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia. Perkembangan ini harus disikapi
dengan bijak karena bila kita menyikapinya dengan pikiran yang dipenuhi
“ketamakan” maka peluang tersebut akan menjadi bencana, pengolahan
SKA di laksanakan dengan tanpa memperhatikan lingkungan hidup, tindak
memperhatikan suistinable pengelolaannya, sehingga tidak menjamin
keberlanjutan bagi anak cucu. Untuk itu dibutuhkan kehadiran seorang
pemimpin yang bijaksana seorang Kepala Daerah yang memiliki
kepemimpinan Negarawan.

d. Ideologi.

       Pancasila sebagai ideologi negara masih tetap kokoh karena telah
ditetapkannya TAP MPR No. XVIII/ MPR / 1998 sekaligus mencabut TAP
MPR no II / MPR / 1978 tentang P4, namun sebagai falsafah hidup bangsa
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17