Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

43

akibat terlalu tingginya biaya subsidi BBM. Euforia reformasi mengakibatkan
tidak terlaksananya supremasi hukum. Kelompok-kelompok masyarakat
dengan mengatasnamakan reformasi dan demokrasi, sering melakukan
tindakan-tindakan destruktif serta anarkis, sehingga membuat aparat
keamanan terpaksa melaksanakan tindakan represif. Tuntutan terhadap
penyempumaan produk-produk hukum yang kurang sesuai dengan rasa
keadiian masyarakat, hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi semakin
meningkat. Dalam kaitan itu dalam mengembangkan Kepemimpinan
Nasional Kepala Daerah diharapkan dapat penyempurnakan produk hukum
dan penegakan hukum serta sikap keteladanan terhadap rakyat akan
menciptakan suasana kepatuhan hukum dan tegaknya HAM dapat
ditingkatkan.

h. Pertahanan dan Keamanan.

Masih belum tuntasnya penyelesaian permasalahan yang berpotensi
terhadap disintegrasi bangsa seperti kasus GAM di Aceh, kasus Poso, di
Sulawesi, serta kasus OPM di Papua, meskipun sampai dengan tahun 2014
tidak ada kegiatan operasi militer, bukan berarti semua permasalahan sudah
selesai. Di Aceh para tokoh GAM sudah masuk kepada lingkungan
pemerintahan bahkan di perkuat lagi dengan adanya partai lokal, otonomi
khusus dan pengajuan Kanun sebagai undang-undang dengan dasar syariat
Islam semakin mengerucut menuju ke arah pembentukan sebuah negara
yang permanen. Kasus Poso yang belum berakhir dan sulit untuk mencapai
kondisi damai karena banyaknya kepentingan yang menangguk keuntungan
dari kondisi karut marutnya situasi Poso.

Papua, masih adanya keinginan untuk memisahkan diri akibat ketidak
puasan pada kondisi Papua yang sampai saat ini masih jauh tertinggal,
meskipun kalau di telusuri bukan semata-mata kesalahan pada pemerintah
melainkan diakibatkan terlalu jauhnya kondisi SDM rakyat Papua untuk
mengejar ketertinggalannya, kondisi ini sering dimanfaatkan oleh pihak
Amerika Serikat untuk menekan posisi Indonesia agar memberikan
kemudahan dan keringanan dalam mengawal operasional Freeport.

Konflik horizontal di masyarakat dengan menggunakan isu SARA masih