Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
88
mengedepankan masalah kualitas dan militansi dari anggotanya.
Pemerintah melalui Kemendagri mendorong Partai Politik untuk
melakukan rekrutmen secara selektif sehingga diperoleh keanggotaan
yang berkualitas, memiliki militansi yang tinggi. Rekrutmen yang terjadi
saat ini hanya mengedepankan kuantitas dalam rangka mengejar “one
man one vote” terkadang masalah kualitas di abaikan, ketika tiba
waktunya partai-partai mengajukan calon untuk mengikuti pemilihan
pimpinan di tingkat nasional, Parpol tidak memiliki kader yang
berkualitas, akhirnya seringkali Parpol mengambil jalan pintas dengan
melakukan pendekatan terhadap orang yang berminat mengikuti
seleksi Pemilu Kada yang telah memiliki Popularitas yang didukung
dengan finansial dengan mengabaikan sisi kompetensi. Kondisi ini akan
merusak militansi di internal Parpol bahkan cenderung menimbulkan
barisan sakit hati terutama-kader-kader yang merasa telah melakukan
pengabdian yang begitu panjang, namun pada waktunya untuk
meminta dukungan kepada Partai justru yang didukung orang lain yang
belum memberikan kontribusi apa-apa terhadap Partai
d. Faktor Penting menuju Sukses. Efektifitas Kepemimpinan dapat
mendukung keberhasilan Otonomi Daerah, bagaimana penjelasan dari
pernyataan tersebut ? Diatas telah di bahas tentang bagaimana
mewujudkan Pembangunan Kepemimpinan Negarawan Kepala Daerah guna
meningkatkan keberhasilan Otonomi Daerah dalam rangka menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama ditujukan
bagaimana membangun kualitas kepemimpinan Kepala Daerah. Apa yang
dilakukan tersebut adalah merupakan bagian dari upaya membangun
kapasitas Kepemimpinan Kepala Daerah, untuk digunakan dalam memimpin
dan mengomandoi pemerintahan daerah yang menjadi kewenangnya,
namun dalam implementasinya perlu adanya suatu pengetahuan bagaimana
menggunakan kapasitas tersebut dalam melaksanakan Kepemimpinan agar
mencapai hasil yang maksimal, hal ini dikenal sebagai efektifitas
kepemimpinan.