Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
91
1). Menunjukkan perhatian kepada orang lain (rakyat), merespon
terhadap kebutuhan nya.
2) Berkonsultasi dan melibatkan orang lain dalam pengambilan
keputusan.
3) Melakukan pertemuan dan komunikasi regular dengan seluruh
elemen terkait untuk penentuan target, tujuan, pembagian tugas dan
penilaian kinerja.
4) Menghadapi permasalahan dengan penuh tanggung-jawab.
5) Mendorong semua pihak (swasta dan masyarakat) untuk
bertindak dan bekerja atas inisiatifnya masing-masing.
6) Mengakui kerja keras dan komitmen orang lain.
7) Menggunakan informasi, pengetahuan dan pengalaman secara
efektif untuk pengambilan keputusan.
8) Manajemen perencanaan proyek yang efektif.
9) Mencari cara peningkatan berkelanjutan di atas segala
permasalahan dan hambatan yang ada.
10) Selalu siap menghadapi permasalahan yang sulit dan sensitive.
11) Menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi.
12) Menyampaikan pertanggung-jawaban kepada rakyat tentang apa
yang sudah dilakukan secara periodik, transparan dan akuntabel.
13) Gaya komunikasi yang langsung, terbuka, jujur;
14) Mendidik, melatih dan mengembangkan kemandirian anggota
masyarakat sesuai dengan pengalaman dan potensinya.
15) Menunjukkan perilaku yang patut dicontoh.
16) Selalu mempertimbangkan segala akibat sebelum bertindak.
Dengan mengembangkan kiat-kiat tersebut dalam menjalankan
Pemerintahan Daerah diyakini otonomi daerah dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang di harapkan yaitu meningkatnya kesejahteraan, ketentraman
dan kebahagiaan rakyat di daerah