Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
33
Tabel 2 Data Pelaku Kejahatan Narkoba
PELAKU KEJAHATAN PER JENIS KEJAHATAN NARKOBA
N0 TAHUN NARKO PSIKO BAYA PSIKOAKTIF OBAT- JML TREND
T1KA TROPIKA BARU OBATAN %
1 2010 23.900 1.502 8.020 ■ i , 33.422 1 9,09
13,10
2 2011 25.154 1.997 9.438 V . :, 36.589 1 8,89
. . 35453
3 2012 25.122 2.062 8.269
4 2013 28.543 1.868 13.356 « 43.767
2014 s.d 7.586 163 2.605 3 385 10.742
5
Maret
Sumber d ata: Dit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
Data tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah pelaku
penyalahguna narkoba ada kalanya lebih besar daripada jumlah
kasusnya, artinya ada satu tindak pidana atau kejadian akantetapi
dilakukan oleh dua atau lebih. Hal ini juga menunjukan bahwa
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya dilakukan
orang perorang, tetapi juga dilakukan oleh suatu jaringan pelaku
mulai dari pengguna, pengedar/kurir, bandar (bandar kecil, sedang
menengah dan besar) dan laboratorium gelap (clandistine laboratory),
dan biasanya jaringan itu terputus-putus sehingga sulit untuk di
ungkap. Kasus-kasus penyalahgunaan narkoba berdasarkan status
kewarganegaraan sebagai berikut:
Tabel 3 Data Pelaku Kejahatan Narkoba berdasarkan
Kewarganegaraan
NO TAHUN PELAKU JUMLAH
WNI WNA
1i 2010 33.288 134 33.422
2 2011 36.469 120 36.589
3 2012 35.354 99 35.453
4 2013 43.640 127 43.767
5 2014 s.d 10.711 31 10.742
M aret
Sumber da ta : Dit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
Dari data tersebut diatas menunjukan bahwa jumlah pelaku
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba didominasi oleh