Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
public domain dan privat domain dalam kaitannya sebagai suatu
shared environment Teori perancangan kota modern tersebut
menjadi salah satu acuan penulis menyikapi permasalahan kurang
optimalnya pembangunan di Papua Barat, yaitu dengan
pengembangan suatu kawasan modern yang Anti-Sprawl (lebih
terencana) dengan mengedepankan pendekatan sosial budaya,
10. Tinjauan Pustaka
a. Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi dalam
sambutannya pada simposium nasional pembangunan Papua14
yang berjudul “Pembangunan SDM dalam rangka pengelolaan SDA
pada era otonomi khusus di wilayah tanah Papua tahun 2010”.
Mengemukakan bahwa diperlukan identifikasi terhadap berbagai
potensi sumberdaya yang ada serta perbedaan yang dimiliki
kelompok-kelompok suku di Papua yang berupa kekayaan sumber
daya alam, kekayaan dan keunikan sosial budaya, cara pandang
dan watak masyarakat terhadap diri dan lingkungan mereka, serta
potensi SDM dan institusi yang ada (tradisional dan modern) untuk
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai suatu kekuatan dalam
mendukung pembangunan Papua ke depan. Pengembangan SDM
di Papua harus bertumpu pada keunikan dan kekhasan budaya yang
merupakan jati diri bangsa, serta lestarinya fungsi lingkungan secara
berkelanjutan karena pada hakekatnya masyarakat Papua tidak
dapat dipisahkan dengan budaya dan alamnya. Dikemukakan pula
bahwa terdapat berbagai permasalahan yang menyebabkan
terjadinya konflik sosial, gangguan keamanan, serta protes terhadap
pemerintah yang mengakibatkan munculnya keinginan untuk
merdeka. Secara umum pandangan dan ide yang disampaikan
sangat relevan dengan pembahasan, akan tetapi dalam
pembahasan selanjutnya penulis akan lebih menekankan pada
aspek pengembangan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan
14 Laksamana Madya TNI (Pum) Freddy Numberi, Pembangunan SDM dalam rangka pengelolaan
SDA pada era otonomi khusus di wilayah tanah Papua tahun 2010, Disampaikan pada Simposium
Nasional Pembangunan Papua, Universitas Indonesia, Depok tanggal 7 April 2010,