Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
75
bertaraf internasional dalam memaksimalkan potensi ALKI III.
Pelabuhan baru di Sorong akan menjadi penghubung kapal
barang di kawasan Timur Indonesia sebagai penghubung dari
kapal-kapal asing dari atau ke Australia dan Papua Nugini,
kapal besar dari Jayapura, Ternate bahkan Belitung yang
didistribusikan melalui Pelabuhan Sorong. Dengan adanya
pelabuhan internasional ini diharapkan mampu menekan
mahalnya biaya logisitik di Papua Barat yang mencapai 50%,
dan dapat meningkatkan daya saing hasil SKA dan sumber
lainnya yang ada di Papua Barat khususnya wilayah Sorong.
5) Kementerian perhubungan dan kementerian BUMN
beserta pemerintah daerah membangun Bandara bertaraf
internasional sebagai pintu gerbang Asia Pasifik untuk
mendukung perkembangan kegiatan perekonomian,
pariwisata dan sebagai penghubung bandara-bandara perintis
yang sudah ada. Kehadiran bandara bertaraf internasional
akan membawa pengaruh signifikan bagi pergerakan orang,
barang, dan jasa serta mampu mempercepat tumbuhnya
sentra-sentra kebutuhan masyarakat lainnya.
6) Pemerintah melalui Kementerian Parawisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemparenkaf), Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM), Pemda dan swasta
mengembangkan potensi parawisata bahari, sejarah, dan
budaya seperti Raja Ampat yang sudah mendunia dan
diharapkan menjadi pemasukan bagi daerah dan dapat
mengurangi ketergantungan dari SKA.
7) Pemerintah daerah memfasilitasi investor untuk
berinvestasi di bidang perhotelan yang bertaraf internasional,
hal ini untuk merespons terbukanya kegiatan ekspor impor
yang secara otomatis akan menimbulkan mobilitas orang
