Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
62
menampung hasil nelayan pada saat musim panen ikan, di ikuti
dengan pabrik es dan pasokan listrik. '
Fasilitas pemasaran produk perikanan yang paling mudah diakses
masyarakat adalah pasar, keberadaanya telah tersebar seacara
merata sehingga berbagai desa di Indonesia telah memiliki pasar
tradisional dengan kualitas semi permanen maupun permanen, akses
masyarakat ke simpul perdagangan semakin tinggi dengan
ketersediaan pasar maka hal ini berakibat meningkatnya konsumsi
ikan masyarakat..
b. Meningkatnya kemampuan sumber daya manusia perikanan
dalam bidang sistem logistik ikan nasional
Sumber daya manusia merupakan modal utama bagi suatu
organisasi, demikian halnya dengan pengembangan sistem logidtik
ikan nasional. Permasalahan yang ada telah dapat diselesaikan.
Yaitu: (1) jumlah SDM KP yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan
telah cukup besar. (2) Profesionalisme aparatur KP khususnya
dibidang logisik telah sesuai yang diharapkan (3) pengetahuan dan
jangkauan informasi masyarakat tentang pemanfaatan sumberdaya
KP semakin meningkat (4) Peranan penyuluhan perikanan telah
optimal melaksanakan tugas dan perannya bermemfaat bagi nelayan,
pembudidayaan ikan dan pengolah hasil perikanan. Ketersediaan
SDM KP yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya,
diharapkan telah menjadi penggerak pembangunan sektor perikanan
dan juga pendukung implementasi SLIN.
Keberhasilan SUN memerlukan dukungan SDM yang memiliki
pemahaman dan kemampuan (knowledge dan skill) di bidang logistik.
Oleh karena itu, SDM logistik yang profesional diwujudkan dengan
pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk menciptakan
profesionalisme di bidang logistik. Dalam kaitan ini, lembaga
pendidikan dan pelatihan di bidang logistik talah mampu memegang
peranan penting untuk mendukung implementasi SLIN.