Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

47

              Aspek keamanan merupakan aspek yang penting . termasuk
         keamanan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
        Masih banyak terjadi pelanggaran dalam pemanfaatan sumberdaya
        perikanan seperti masih banyaknya praktek “illegal fishing” yang
        dilakukan oleh kapal-kapal perikanan asing di perairan Indonesia.
        Akibat penegakan hukum dan keamanan di laut belum optimal maka
        masih sering terjadi yang dilakukan oleh aktivitas dari negara-negara
        asing yang merugikan baik sisi ekonomi, keamanan dan kedaulatan
        wilayah NKRI.

             Berdasarkan UU no. 34 tahun 2004 pasal 9 b yang menyatakan
        bahwa TNI AL memiliki tugas menagakkan hukum dan menjaga
        keamanan laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum dan
        menjaga keamanan laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan
        hukum nasional maupun internasional. Kewenangan atas telah
       tertuang dalam UNCLOS 1982 dan beberapa perundangan nasional
        bahwa wilayah keyvenangan tersebut berlaku tidak hanya di laut
       teretorial (12 mil), namun berlaku hingga perairan zona tambahan (24
       mil), ZEE (200 mil) dan bahkan laut bebas (> 200 mil). Selain TNI AL
       institusi penyelenggara penegakan hukum dan keamanan laut
       diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keamanan Laut. Unsur-
       unsur yang dikoordinasikan dalam Bakorkamla adalah unsur-unsur
       dari badan/lembaga lain yang memiliki kewenangan penegakan
       hukum di laut berdasarkan UU yang dimilikinya yaitu Kepabeanan,
       Keimigrasian, Pelayaran, Perikanan, Karantina, Lingkungan Hidup,
       dan Kepolisian dan kewenanganannya hanya mencakup batas
       wilayah teretorial ( 1 2 mil).

19. Peluang dan kendala
       a. Peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong
       sistem logistik ikan nasional yang efesien dan efektif ialah:
             1) Potensi sumber kelautan dan perikanan yang besar yang
             belum dimanfaatkan secara optimal . Kekayaan sumberdaya alam
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12