Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
49
b. Kendala-kendala yang dapat menjadi penghambat implementasi
sistem logistik ikan nasional,adalah:
1) Masih adanya kesenjangan pembangunan antara kawasan
wilayah indonesia barat dengan kawasan wilayah indonesia timur
baik ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana , lebih khusus
lagi infrastruktur yang mendorong konektivitas antar wilayah
sehingga dapat mempercepat dan memperluas pembangunan
ekonomi Indonesia.
2) Kesenjangan tingkat pemanfaatan pengelolaan sumberdaya
perikanan yaitu produksi anatar wilayah kawasan timur Indonesia
dengan kawasan wilayah Indonesia barat dibandingkan dengan
pusat pemasaran atau konsumsi ( supllay and demand).
3) Kualitas sumberdaya manusia juga menjadi tantangan
Indonesia. Saat ini sekitar 50% tenaga kerja Indonesia masih
berpendidikan sekolah dasar dan hanya 8% yang berpendidikan
diploma/sarjana. Kualitas sumberdaya manusia ini terkait dengan
pelaku logistik, pelaku jasa logistik dan pengelola logistik.
4) Sebagai negara kepulauan Indonesia menghadapi perubahan
iklim global. Sifat pola produksi perikanan tangkap yang sangat
tergantung musim yaitu ada musim panen dan musim paceklik
sangat berpengaruh terhadap harga ikan. Kondisi ini menjadi
semakin sulit karena tidak tersedianya informasi mengenai
pasokan dan permintaan yang memadai. Sehingga terjadi
pasokan disstu daerah melimpah pada suatu waktu tertentu,
namun pada waktu yang lain waktu yang lain pasokan sangat
minim.
5) Pola pengelolaan rantai pasok perikanan (supply chain) dari
hulu hilir belum efisien karena panjangnya saluran pemasaran.
Pemasaran hasil perikanan membutuhkan adanya kesesuaian
antara pasokan dan permintaan, bila antara pasokan dan
permintaan tidak sesuai maka dapat terjadi ketidak seimbangan
yang akan menimbulkan ketidak stabilan harga. Oleh karena itu
dibutuhkan adanya informasi yang bekesinambungan antara

