Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
30
pemasaran di pulau Jawa juga disebabkan infrastruktur tidak memadai
seperti sarana transportasi antar wilayah di Indonesia dan masih
maraknya pencurian ikan atau “illegal fishing”.14
Meningkatnya impor hasil perikanan dimaksud antara lain
disebabkan oleh: (1) Meningkatnya kebutuhan bahan baku pabrik
pakan ikan dalam rangka mendorong peningkatan budidaya serta
sebagian untuk tujuan ekspor, (2) Meningkatnya kebutuhan bahan
baku unit pengolahan pemindangan dan pengalengan dalam rangka
mendorong peningkatan konsumsi ikan di dalam negeri, (3)
Kebutuhan bahan baku untuk pengolahan kepiting/rajungan untuk
tujuan ekspor. (KKP, 2013).
Oleh karena itu pengendalian impor hasil kelautan dan perikanan
ditujukan untuk melindungi produsen hasil kelautan dan perikanan
serta karena sifat alamiah ikan yang musiman, mendorong tumbuh
kembangnya usaha pengolahan skala mikro kecil dan menengah
dengan menggunakan bahan baku sumberdaya lokal, memenuhi
bahan baku dalam rangka re-ekspor, dan memenuhi kebutuhan untuk
segmen pasar tertentu (hotel, restaurant, dan catering). Dengan
melihat kondisi tersebut diatas, diyakini bahwa sistem logistik ikan
nasional belum dapat mengatasi kekurangan pasokan kebutuhan ikan
antar wilayah sesuai dengan kebutuhan untuk konsumsi maupun
untuk bahan baku industri pengolahan ikan
d. Pola Pemasaran Hasil Perikanan Saat Ini.
Produksi perikanan, khususnya perikanan tangkap yang
memberikan kontribusi besar terhadap produksi perikanan nasional,
memiliki beberapa ciri khusus yang mempengaruhi kegiatan
pemasaran. Ciri-ciri tersebut yaitu produksinya bersifat musiman,
jumlah hasil tangkapan tidak dapat ditentukan dan produknya mudah
membusuk (perishable). Kegiatan penangkapan ikan dilaut oleh
nelayan sangat dipengaruhi oleh musim. Ketika musim ombak besar,
14 w w w .republika.c0.id/berita/nasional/um um /12/01/05/lx99i-ini-cna-tuiuh -penyebab-
indonesia-import-ikan, diunduh,05 agustus 2014.