Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
33
Keterjangkauan dan ketersediaan menjadi dua isu penting di
dalam sektor perikanan saat ini. Dua hal tersebut sangat erat
kaitannya terutama dengan sistem logistik ikan nasional dan distribusi
perikanan nasional, serta untuk meningkatkan ketahanan pangan di
dalam negeri. Salah satu peran utama sistem logistik ikan nasional
adalah pendukung konektivitas antar wilayah guna mencapai
kesejahteraan masyarakat. Karena indikasi dapat dilihat dari
ketersediaan, tingkat harga, fluktuasi harga, dan disparitas harga
antar wilayah untuk komoditas perikanan di Indonesia.
Tingginya biaya transportasi dari produsen penangkapan ikan
diwilayah timur Indonesia ke konsumen atau industri olahan perikanan
di wilayah barat Indonesia khususnya Jawa berakibat tingginya harga
ikan konsumsi dan mahalnya bahan baku ikan untuk industri
perikanan. Hal ini akan berdampak pada beralihnya konsumen dari
konsumsi ikan ke bahan lain atau tidak terjangkaunya daya
masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan ikan dan berkurangnya
pasokan bahan baku bagi industri perikanan. Dengan tidak ter-
implementasikannya secara optimal sistem logistik ikan nasional
dapat diperkirakan ketahanan pangan di bidang ikan tentu akan
menjadi terganggu dan secara keseluruhan akan berpengaruh negatif
pada ketahanan pangan nasional.
b) Implikasi Peningkatan Ketahanan Pangan Terhadap
Pembangunan Nasional
Seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan,
mempunyai hak dasar yang sama. Hak-hak dasar yang diakui secara
umum antara lain salah satunya adalah terpenuhinya pangan
.kesehatan pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan,
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman, partisipasi
politik. Pendekatan hak dasar tersebut mengandung arti bahwa
negara berkewajiban untuk menghormati, melindungi, memenuhi hak-
hak dasar masyarakat . Pengakuan hak atas pangan juga tertuang
dalam UU No 18 Tahun 2012 Tentang pangan, yang menyatakan: