Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya
* menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas untuk melaksanakan pembangunan
nasional”. Pemenuhan kebutuhan pangan yang layak dan memenuhi
persyaratan gizi menjadi kewajiban pemerintah Untuk melaksanakan
kewajiban tersebut Pemerintah mentargetkan peningkatan konsumsi
ikan masyarakat pada 2014 mencapai angka 38,67 kg/kapita/tahun
(Renstra KKP 2010-2014).
Masalah ketahanan pangan ini harus serius ditangani oleh
pemerintah karena menyangkut keberlangsungan suatu negara dan
untuk kehidupan generasi penerus bangsa. Untuk memimpin bangsa
ini dibutuhkan generasi muda yang kuat dan cerdas. Bagaimana bisa
membentuk generasi muda yang kuat dan cerdas jika gizi mereka
tidak terpenuhi. Untuk itu pentingnya menangani masalah ketahanan
pangan, karena dam pak'yang ditimbulkan sangat kompleks bagi
kehidupan manusia.
Kondisi dimana pasokan ikan untuk pemenuhan kebutuhan
konsumsi masyarakat tidak berjalan dengan baik, karena kendala
dalam produksi atau distribusinya, maka dapat diperkirakan bahwa
target angka konsumsi ikan masyarakat tersebut tidak tercapai.
Dengan demikian, pembangunan nasionasl pada sektor perikanan
dapat dinilai mengalami kegagalan.
14. Pokok-pokok persoalan
Berdasar kondisi uraian yang telah dikemukakan pada bagian latar
belakang, dan kondisi yang telah diuraikan di atas menyebabkan belum
optimalnya implementasi sistem logistik ikan nasional saat ini, dapat
ditemukan pokok-pokok persoalan sebagai berikut:
a. Adanya kesenjangan ketersediaan insfrastruktur pendukung
logistik ikan nasional antar wilayah.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu
faktor kunci penentu keberhasilan SUN. Kondisi infrastruktur
perikanan tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur dasar