Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

Implementasi nilai-nilai kebhinnekaan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai warga masyarakat, tenaga pendidik, dosen,
guru, melalui materi, mata pelajaran/mata kuliah yang disajikan
kurang memadai sehingga peserta didik belum memahami nilai-nilai
kebhinnekaan yang harus dilaksanakan dalam kehidupannya,
S eperti; kebersamaan, tanggung jawab, kesamaan, cintah tanah air,
bela negara, memperjuangkan kepentingan masyarakat, bangsa
dan negara.

          Sikap solidaritas serta loyal terhadap masyarakat, bangsa
dan negara dalam merealisasikan tugas dan fungsi di lingkungan
Kopertis Wilayah XIV Papua, Papua Barat belum tercerahkan.
Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai suku yang mempunyai
adat istia d a t, bahasa, dan budaya serta keyakinan dan kepercayaan
yang beraneka ragam sudah tentu mempunyai keinginan, kebutuhan
dan kepentingan yang berbeda-beda, dan ini sangat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia dalam kondisi
kemajemukan itu, apabila tidak bersatu, dalam pola sikap, pola pikir
dan pola tindak sudah tentu memberi peluang yang besar kepada
pengaruh yang datang dari dalam maupun dari luar dengan
sendirinya akan mempengaruhi bahkan memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa yang berdampak pada ketahanan nasional
yang kurang tangguh.

          Bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan sebagai nasib
bersama bertekad untuk mengusir penjajah dan memperjuangkan
 kemerdekaanya bersama-sama menumbuhkan nilai persatuan dan
 kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa membuat
 masyarakat Indonesia menjadi eka dalam kebhinnekaan yang harus
 selalu diisi dengan kebijakan dan usaha konkret demi tercapainya
 tujuan bersama.

            Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah menghadapi
  berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan (TAHG),
  baik yang datang dari dalam maupun luar negeri telah

                                               56
   9   10   11   12   13   14   15   16