Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
kemampuan peserta didik dalam hidup bemegara berdasarkan
Pancasila.
Namun semua upaya telah dilaksanakan nampaknya belum
dapat memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan. Hal ini
dapat disebabkan karena kesulitan menyiapkan tenaga pendidik
yang memiliki kualifikasi bidang studi Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945 dan atau Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga berdampak
pada metode pengajaran yang belum tepat diberikan kepada
peserta didik disertai dengan terbatasnya muatan materi yang
disampaikan kepada peserta didik kurang tepat.
Selain itu sikap keteladanan tenaga pendidik yang tidak
tercerahkan, dalam sikap dan tingkah lakunya, dalam tutur bahasa,
misalnya: pada saat memberikan pelajaran pendidikan Pancasila
kepada peserta didik/mahasiswa, tenaga pendidik, guru,dan atau
dosen itu secara tidak sadar merokok dan duduk di atas meja,
mengajar dengan memakai baju kaos yang tidak berkerak dan
memakai pakaian yang tidak sopan. Sikap keteladanan tenaga
pendidik ini juga terlihat pada saat melaksanakan evaluasi ujian tes
kecil, tes tengah semester, dan tes akhir semester yang tidak
obyektif. Nilai akhir yang diberikan melalui kartu hasil studi tidak
secara obyektif berdasarkan prestasi kemampuan peserta didik
tetapi berdasarkan kedekatan kesukuan, keiuarga, saudara, dan
penilain seperti ini telah merusak moralitas peserta didik, terjadinya
persaingan yang kurang sehat, mengurangi minat dan motivasi
belajar peserta didik disebabkan karena sikap dan tingkah laku
tenaga pendidik/dosen yang tidak terpuji.
Implikasi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945,
terhadap persatuan dan kesatuan bangsa belum dapat memberikan
hasil yang diharapkan karena adanya sikap individualitik, yang
berasal dari sikap kedaerahan, ethnik, suku, yang mengutamakan
kesukuan yang tinggi dengan tidak menghargai sesama dalam
kesamaan, kebersamaan sebagai satu bangsa besar yang telah
53