Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

2) Kopertis Wilayah XIV Papua, Papua Barat
bekerjasama dengan Lembaga pendidikan non formal,
kalangan pesantren, perkumpulan organisasi masyarakat dan
organisasi sosial politik, lembaga-lembaga kemasyarakatan
mempunyai tanggung jawab sosial untuk melakukan kegiatan
edukasi dan sosialisasi dalam mengamalkan nilai-nilai dan
moral Pancasila dalam aktifitas kesehariannya, diwujudkan
dalam kegiatan konkrit kehidupan sehari-hari dan
berorganisasi dalam berkarya nyata untuk kemajuan
organisasi, masyarakat bangsa dan negara, menjunjung
tinggi musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan
 setiap persoalan.

 3) Kopertis wilayah X IV Papua, Papua Barat
 menyarankan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk
 menyusun dan menetapkan kurikulum pendidikan nilai-nilai
 Pancasila dan U U D NRI Tahun 1945 dalam tataran praksis di
 tingkat pendidikan dasar dan lanjutan. Suatu ideologi selain
 memilki aspek-aspek yang bersifat ideal yang berupa cita-
 cita, pemikiran serta nilai-nilai yang dianggap baik, juga harus
 memiliki norma yang jelas karena ideologi harus mampu
 direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan
 suatu pengamalan nyata.

             Dalam pengamalan nilai praksis ini ideologi Pancasila
  memungkinkan disesuaikan dengan perkembangan zaman,
  ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta dinamika
  masyarakat. Untuk itu pendidikan nilai-nilai Pancasila dan
  U U D NRI Tahun 1945 perlu terus dibudayakan dalam jenjang
  lembaga pendidikan formal agar terwujud peserta didik yang
  berkepribadian luhur sesuai dengan Pancasila dan U U D NRI
  Tah u n 1945.

                                        102
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13