Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

4 ) Kopertis Wilayah XIV Papua, Papua Barat
        mengintegrasikan pendidikan budi pekerti di seluruh
        kurikulum melalui keteladanan kearifan nilai-nilai budaya
        lokal. Derasnya arus globalisasi dikhawatirkan budaya
         bangsa, khususnya budaya lokal akan mulai terkikis. Budaya
         asing kini kian mewabah dan mulai mengikis eksistensi
         budaya lokal yang sarat makna. Agar eksistensi budaya lokal
         tetap kukuh, maka diperlukan pemertahanan budaya lokal.
         Fenomena anak usia sekolah yang senang dengan budaya
         asing menjadikan kewaspadaan untuk mengangkat dan
         melestarikan budaya lokal mengisi mata kuliah/mata
         pelajaran dasar umum dengan menambah muatan lokal yang
         berisikan budaya lokal agar menjadi bagian integratif dalam
         pembelajaran sastra di sekolah. Budaya lokal merupakan
         budaya yang dimiliki oleh suatu wilayah dan mencerminkan
          keadan sosial di wilayahnya. Beberapa hal yang termasuk
          budaya lokal diantaranya adalah cerita rakyat, lagu daerah,
          ritual kedaerahan, adat istiadat daerah, dan segala sesuatu
          yang bersifat kedaerahan.

c. Upaya Strategi 3 : Membudayakan keteladanan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan dengan cara peningkatan
kualitas moral dan kemampuan pemahaman terhadap nilai nilai
yang terkandung dalam Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945,
dapat diimplementasikan melalui upaya-upaya sebagai berikut:

          1) Kopertis Wilayah XIV Papua, Papua Barat bagi para
          tenaga pendidik/dosen memberikan keteladanan bagi seluruh
          masyarakat dan anak didik di seluruh tanah air, mengingat
          keteladanan akan lebih efektif dilaksanakan dari atas ke
          bawah (dari yang memimpin kepada yang dipimpin). Melalui
          metode penularan ketauladanan dalam sikap perilaku sehari-

                                                        103
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14