Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

BAB II
                                        LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum.

          Modernisasi alutsista dalam penyelenggaraan pertahanan negara tidaklah
cukup jika tanpa dibarengi dengan kemandirian dalam pemeliharaan dan
pengembangan dari alutsista itu sendiri. Kemampuan industri pertahanan dalam
negeri dalam menciptakan kemandirian dalam penyiapan alutsista merupakan
faktor penentu utama dalam menciptakan kemandirian penyelenggaraan
pertahanan negara secara bertahap, berjenjang serta berkelanjutan. Hingga saat
ini selain jumlah maupun kandungan teknologi Alutsista TN I masih memprihatin,
khususnya di dalam pemenuhan kebutuhan pemeliharaan, maupun suku cadang
masih sangat tergantung pada Negara-negara lain. Oleh sebab itu upaya untuk
mengurangi ketergantungan dari luar negeri tersebut sangat diperlukan langkah-
langkah membangun dan membina kemampuan nasional dengan jalan
mengoptimalkan peran industri pertahanan dalam negeri dalam pemenuhan
kebutuhan alutsista TN I. Oleh karena dalam mengoptimalkan peran industri
pertahanan sangat erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah maka sebagai
pedoman dalam rangka berfikir, diperlukan pedoman dasar yang dapat
mempersatukan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang didasarkan pada ;
paradigma nasional, Pancasila sebagai landasan idiil, Undang-undang Dasar NRI
tahun 1945 sebagai landasan konstitusionil, Wawasan Nusantara sebagai
landasan Visionil, Ketahanan nasional sebagai landasan konsepsionil serta
peraturan perundang-undangan, disamping itu pembahasan juga didasarkan pada
landasan teoritis dan tinjauan kepustakaan.

7. Paradigma Nasional.
          Paradigma nasional adalah acuan dasar dalam melaksanakan upaya untuk

 mencapai tujuan nasional melalui pembangunan nasional. Paradigma nasional
 bangsa Indonesia adalah Pancasila. U U D 1945, Wawasan Nusantara dan
 Ketahanan Nasional.Seharusnya, dengan menjalankan sungguh-sungguh ke
 empat pilar paradigma nasional tersebut, akan terjamin keberhasilan tujuan

                                                           li
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18