Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
24
Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan korban 37
tewas. Pada data yang ada di Komnas Perlindungan Anak (Komnas
PA) untuk tahun 2011, kasus remaja pelaku kejahatan di DKI Jakarta
menduduki peringkat pertama dengan 222 kasus (Poskota, 2011).32
Demikian pula bentrok antar masyarakat sering terjadi yang
peningkatannya signifikan pasca reformasi. Sebagai contoh puluhan
warga dari Kampung Suka Hati dan Kampung Pundong di Karawang,
Jawa Barat, terlibat tawuran dengan menggunakan batu dan kayu di
jalan raya. Sejumlah warga juga mempersenjatai diri dengan samurai
dan celurit.33 Data pada grafik konflik agraria, menunjukkan bahwa
nilai-nilai Pancasila khususnya sila Persatuan Indonesia telah terjadi
pergeseran yang signifikan.34 Dengan berubahnya nilai-nilai tersebut
maka konflik-konflik berkembang ke berbagai bidang dan intensitasnya
meningkat. Umumnya konflik tersebut terjadi untuk memperebutkan
sentra/sumber ekonomi dan dilakukan oleh masyarakat dengan SDM
rendah. Konflik tersebut cepat sekali tersulut menjadi besar karena
masyarakat dengan tingkat SDM rendah sangat mudah di provokasi
untuk meningkatkan intensitas konflik untuk kepentingan tertentu.
Tabel 12.5 Grafik Perkembangan Luasan Konflik Agraria
serta Jumlah KK terlibat Konflik Agraria 2009-
2013
Sumber: http://huma.or.idpusat-database
32 http://librarY.binus.ac.id/eColls/eThesfsdoc/Babl/2011-2-01631-PS%20Babl001.pdfDiunduh pada 16 Juli
2014 pukul 2015
33 Berita Metro TV pukul 18.00 tangga 14 Juli 2014.
4 www.agraria.go.id diunduh pada tanggal 21 Agustus 2014 pukul 04.30