Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
2) Nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran
untuk mencintai bangsa dan Negara atas kesadaran keanggotaan /
warga Negara yang secara potensial bersama-sama mencapai,
mempertahankan dan mengabdikan identitas, intergritas kemakmuran
dan kekuatan bangsanya yang timbul dari diri kita sendiri.
Permasalahan Aceh, Ambon, Poso dan Papua yang tidak kunjung
selesai dan beberapa aktifitas sederhana yang menggambarkan
penurunan rasa nasionalisme, diantaranya :
a) Pada saat upacara bendera, masih banyak rakyat yang
tidak memaknai arti dari upacara tersebut Upacara merupakan
wadah untuk menghormati dan menghargai para pahlawan
yang telah berjuang keras untuk mengambil kemerdekaan dari
tangan para penjajah. Para pemuda seakan sibuk dengan
pikirannya sendiri, tanpa mengikuti upacara dengan khidmad.
b) Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti
Sumpah Pemuda, hanya dimaknai sebagai seremonial dan
hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dan
patriotisme dalam benak mereka karena pada kenyataannya
masih terjadi konflik sosial seperti tawuran pelajar maupun
perkelahian antar kampung.35
c) Masyarakat lebih tertariknya pada produk impor
dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri yang tentu
saja meningkatkan penggunaan devisa negara demi memenuhi
kebutuhan yang sebetulnya ada. Hal ini dapat dibandingkan
dengan negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang. Korea
Selatan pada 20 tahun lalu tidak jauh berbeda dengan
Indonesia, namun rasa cinta produk dalam negerinya
menjadikan produk dalam negeri tergerak untuk membangun
kemandirian. Masyarakat Indonesia khususnya kota besar lebih
suka minum kopi “Starbucs” dibandingkan kopi lokal meskipun
sebagian tahu bahwa kopi terbaik didunia berasal dari
Indonesia.
5 Ibid