Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
26
Dengan data anggaran di atas, pemeriksaan BPK pada tiga tahun terakhir lebih
menitikberatkan pada penilaian tertib administrasi dan pelaporan keuangan yang
menghasilkan opini kewajaran laporan keuangan. Pemeriksaan keuangan itu tidak
ditujukan untuk menemukan kecurangan dan korupsi. Hal ini mengakibatkan adanya
instansi yang memperoleh opini “Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP), namun terjadi
kasus korupsi di instansi itu. Meskipun dalam pemeriksaan keuangan, pemeriksa
mendeteksi kemungkinan kecurangan dan korupsi untuk melihat pengaruhnya pada
kewajaran laporan keuangan dan mengungkapkan dalam laporan hasil pemeriksaan
( LHP ). Apabila ditemukan dugaan kecurangan atau korupsi, maka akan disampaikan
kepada instansi yang berwenang, yaitu aparat penegak hukum.
Sejak Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2013, BPK telah menyampaikan
sebanyak 432 temuan senilai Rp42,71 triliun kepada aparat penegak hukum. Namun,
tindak lanjut dari penyampaian temuan itu masih lambat13. Dari temuan yang telah
diserahkan tersebut, proses penuntutan dan persidangan sebanyak 26 temuan (6,02%)
dan telah memperoleh putusan pengadilan sebanyak 102 temuan (23,61%) dan
dihentikan penyidikannya dengan SP3 sebanyak 15 kasus (3,47%)14.
Selain lambatnya tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana atau korupsi di atas,
kasus korupsi yang masih banyak terjadi dan melibatkan berbagai pihak, antara lain
oknum lembaga legislatif, eksekutif dan pengusaha. Crossin et.al (2013)
mengungkapkan data 332 oknum dari berbagai pihak tersebut dari tahun 2004 s.d 2014
yang diduga terlibat korupsi.
Terkait dengan kondisi dengan masih banyaknya kasus korupsi di atas, sistem
pemeriksaan pengelolaan keuangan negara belum mampu mencegah korupsi. Kondisi
sistem pemeriksaan pengelolaan keuangan negara saat ini dibahas dalam bab ini, yang
meliputi kondisi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan tindak lanjut.
Selanjutnya, dibahas implikasi kondisi itu terhadap pencegahan korupsi dan implikasi
pencegahan korupsi terhadap pembangunan nasional. Berdasarkan kondisi sistem
13 Kompas, 12 Agustus 2014, “Lambat, Tindak Lanjut Pemeriksaan" dan juga diunduh dari
hitpV/www beritasatu com/nasional/ 201935-bpk-aparat-cenderung-lambat-tanqani-hasil-
pcmcriksaan html http://www investor.co id/home/penegak-hukum-lambat-tanqani-hasil-pemeriksaan-
bpk/91613
14 Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester BPK (IHPS) II Tahun 2013.