Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

57

wilayah sebelum Negara itu merdeka. Pada masa colonial Belanda, Papua
Barat merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda dibawah administrasi
Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia. Karena itu sebagaimana pulau-
pulau lain di Nusantara, menurut azas uti possidettis juris tersebut, seharusnya
Papua Barat otomatis beralih statusnya menjadi bagian wilayah Republik
Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945. Hal-hal tentang sejarah ini sangat
perlu untuk disosialisasikan setiap saat kepada seluruh komponen masyarakat,
terutama masyarakat Papua sehingga dapat merberikan pencerahan dan
pengertian secara integral tentang sejarah Pepera yang benar.

c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Meningkatkan Kualitas SDM masyarakat Papua melalui pendidikan dan

kesempatan menduduki jabatan agar memiliki pengalaman, sehingga dapat

berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.  Dengan  peningkatan

kualitas SDM ini, diharapkan sosialisasi Pepera 1969 dapat di terima secara

penuh oleh penduduk masyarakat Papua secara komprehensif, dengan demikian

dapat memberikan kontribusi bagi Pembangunan Nasional di Papua. Dalam

pengembangan SDM Papua disesuaikan dengan karakter dan jati diri sebagai

bangsa Indonesia dan masyarakat khas Papua. Disesuaikan dengan keunikan

dan kekhasan daerah (nilai-nilai budaya, adat istiadat dan khazanah kearifan

lokal) serta lingkungan alam tempat mereka selama ini berpijak.24Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota menyediakan kesempatan

seluas mungkin untuk setiap institusi untuk membantu memperbaiki kualitas

pendidikan, seperti : LSM, instansi swasta dan komunitas bisnis. Pemerintah

menyediakan subsidi bagi instansi pendidikan swasta yang bersedia bekerja

sebagai mitra dengan pemerintah. Secara jangka pendek, anak-anak asli Papua

diwajibkan untuk sekolah hingga usia 15 tahun, tanpa biaya/gratis. Secara

jangka menengah, semua anak yang berusia di atas 7 tahun diwajibkan dapat

Ibid,____________ Qou Vadis Papua. H a l: 279
   1   2   3   4   5   6   7   8