Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

25

Kewaspadaan Nasional. Sebagian orang merasa alergi apabila berbicara
tentang Kewaspadaan Nasional, padahal sebagai anak bangsa, dituntut untuk
memiliki Kewaspadaan dan sikap kehati-hatian dalam diri setiap warga negara,
terhadap apa yang terjadi di lingkungan tempat dimana warga masyarakat
berada, sehingga setiap warga dapat menjaga dan membentengi dirinya
manakala terjadi suatu perubahan yang bisa mengancam keselamatan diri
sendiri maupun lingkungan masyarakatnya. Demikian halnya dengan
Kewaspadaan Nasional, sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab
sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa dan negaranya dituntut memilki
sikap waspada sehingga kondisi bangsa akan tetap terjaga dari kemungkinan
adanya ancaman yang timbul baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat
mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

         Menurunnya perhatian terhadap kondisi kewaspadaan nasional saat ini
dan besarnya pengaruh negatif globalisasi dapat dilihat dari potret sikap,
tingkah laku dan pola hidup bangsa yang menjurus kepada tingkah laku dan
berbagai sikap hidup yang negatif, seperti perilaku dan etika yang menurun di
keluarga, sikap hidup yang suka meniru budaya yang tidak sesuai dengan
budaya bangsa Indonesia, meningkatnya sikap egois, pola hidup yang
konsumtif dan timbulnya hedonisme terutama di kalangan remaja. Menurunnya
sikap kewaspadaan nasional akan memberikan implikasi yang buruk terhadap
kesiapan bangsa Indonesia untuk menghadapi globalisasi sedangkan lemahnya
kesiapsiagaan dalam menghadapi globalisasi akan memberikan implikasi yang
negatif terhadap kondisi ketahanan nasional secara umum. Pengaruh negatif
globalisasi merasuk dalam semua sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, oleh sebab itu perlu dicermati dan disimpulkan pokok-pokok
persoalan yang timbul sehingga sampai terjadi kondisi kewaspadaan nasional
yang menurun.

12. Kondisi Kewaspadaan Nasional saat ini.

         Kemajuan teknologi komunikasi dan teknologi informasi telah membuka
cakrawala masyarakat dunia dan juga masyarakat Indonesia, kemajuan ilmu
pengetahuan teknologi komunikasi dan informasi telah mampu menembus
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16