Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
29
dari makanan khas Indonesia, seperti ayam goreng kampung, nasi
goreng, gado-gado dan lain sebagainya serta makanan dari luar
negeri seperti ayam goreng Kentucky Fried Chicken (omsetnya
hampir mencapai 3,7 Triliun/tahun dengan sekitar 417 warung
makan)24. Ternyata makanan yang digemari dan yang paling laris
adalah makanan asing, baik oleh anak-anak maupun orang
dewasa.
4) Meniru ungkapan ala barat. Masuknya budaya barat, tanpa
disadari telah merubah kebiasaan yang telah menyebar dihampir
seluruh wilayah Indonesia. Kita sering latah dengan mengungkap
kata “wow” yang sebenarnya ungkapan tersebut merupakan
ungkapan dari kata “aduh”. Ungkapan “wow” berasal dari Amerika
serikat, tapi sekarang telah menjadi ungkapan umum yang sering
diucapkan oleh masyarakat Indonesia, dan mungkin akan lebih
banyak lagi sikap meniru tentang ungkapan seperti itu yang akan
diikuti oleh masyarakat Indonesia, misalnya kata *dor'’ akan
berubah menjadi “bang" (baca : beng). Disamping itu ada juga
sebagian besar masyarakat kita yang memberikan ungkapan
kasih sayang dengan cara merayakan hari kasih sayang atau
yang disebut dengan “ Valentine days”. Perayaan tersebut tidak
hanya dilakukan oleh kalangan anak muda, tapi juga kalangan
dewasa atau setengah tua. Ini adalah salah satu bentuk yang
meniru dari kebiasaan orang barat yang mengarah pada
pemborosan pengeluaran, karena dengan merayakan hari kasih
sayang tersebut terpaksa harus membeli sebuah benda yang akan
dijadikan kado sebagai alat tukar menukar dengan kawan lainnya.
c. Munculnya sikap Individualistis.25 Kita ketahui bahwa pada
zaman dahulu bersosialisasi atau komunikasi antara masyarakat yang
satu dengan yang lainnya hanya bisa terjadi bila mereka pergi keluar
24 Fitriana015.blogspot.com/2012/06/Kentucky-fried-chicken-di-indonesia.html diunduh pada tanggal 5 Juli 2014 pukul
20.20 wib.
25 http://24bit.wordpress.com/2010/03/28/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-bagi-indonesia/ diunduh pada tanggal 9
Juli 2014 pukul 19.40 wib

