Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

27

negara-negara asing yang dapat menimbulkan pengaruh negatif, sehingga
diperlukan kewaspadaan seluruh warga dan bangsa secara nasional.
Dihadapkan pada kondisi saat ini disadari bahwa kondisi Kewaspadaan
Nasional Indonesia masih rendah dan belum sebagaimana yang diharapkan
tertutama dalam upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap adanya globalisasi
yang telah melanda dunia termasuk Indonesia terutama pada aspek sosial
budaya yang telah merubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut dapat kita lihat antara lain :

a. Menurunnya etika dalam kehidupan keluarga21. Ditandai
dengan adanya perubahan kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat
dimana budaya atau norma yang sebelumnya menjadi pedoman bagi
seseorang dalam pergaulan kehidupan yang begitu kuat, saat ini
perlahan-lahan telah berubah menjadi agak lemah dan bahkan hampir
hilang/tidak ada. Misalnya kebiasaan memberikan salam dengan
mencium tangan oleh seorang anak kepada orang tua bila akan
bepergian, atau keluar rumah untuk sesuatu kegitan. Budaya seperti itu
saat ini sudah nampak pudar bahkan sudah jarang kita temukan lagi,
khususnya di kalangan generasi muda justru, yang kita lihat saat ini
adalah hanya suara teriakan atau suara pamitan saja dan bahkan suara
itu diucapkan tanpa saling bertemu. Pudarnya budaya atau kebiasaan
pada masyarakat seperti ini merupakan salah satu indikasi telah adanya
pengaruh budaya barat/asing sebagai akibat globalisasi. Inilah yang
terjadi pada masyarakat kita sekarang yang kalau dicermati atau
dibiarkan tentu akan semakin parah dan bahkan akan hilang rasa hormat
seorang anak kepada orang tuanya.

b. Timbulnya Budaya Meniru22. Budaya meniru sepertinya sudah
bukan lagi merupakan sesuatu yang dianggap tabu, khususnya yang
berasal dari luar negeri/negara barat atau Korea juga Jepang seperti hal

21http://data.tp.ac.id/dokumen/pengaruh+globalisasi+terhadap+eksistensi+kebudayaan diunduh pada tanggal 5 Juli 2014
pukul 19.45 wib

“ Ibid