Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

35

dan mengawasi kurikulum baru 2013. Jika di lapangan nantinya
ditemukan banyak masalah dan kendala yang dinilai akan
mempengaruhi kualitas pendidikan, maka DPR harus turun tangan
untuk mendorong kelancaran implementasi dan bahkan juga
perbaikannya.

b. Tidak ada keteladanan dari Orang tua, Guru-guru, Pejabat
Publik, Publik Figur Masyarakat.
Tidak memiliki sikap dasar dalam membumikan nilai-nilai
kebangsaan, seperti kejujuran, keterbukaan, keberanian dalam
mengambil resiko & bertanggung jawab, berkomitmen, mau berbagi,
sehingga tidak memiliki keberanian mewujudkan perubahan yg lebih
baik serta menjadi teladan. Orang dewasa sebagai pendamping bagi
anak-anak dimasa usia dini, kurang memahami perkembangan anak
yang merupakan faktor penting yang harus dimiliki dalam rangka
optimalisasi potensi anak. Catron dan Allen (1999:23-26)
menyebutkan bahwa terdapat 6 aspek perkembangan anak usia dini,
yaitu kesadaran personal, kesehatan emosional, sosialisasi,
komunikasi, kognisi dan keterampilan motorik, dan sudah barang
tentu ini menjadikan tempat yang siap untuk ditanami nilai-nilai
kebangsaan. Pemahaman terhadap perkembangan anak tersebut
dapat disimpulkan meliputi aspek kognitif / intelektual, fisik-motorik,
bahasa, sisi-emosional serta pemahaman nilai-nilai moral dan agama.
Keteladanan tidak diatur dalam sebuah sistem baku dan nilai-nilai ini
digali dari ajaran leluhur, bila dalam perkembangan zaman tidak
pernah dimaknai secara serius, maka tidak akan memberikan hasil
apapun.

c. Tidak adanya Sinergitas Program Pendidikan Formal,
Nonformal, Informal.
UU No. 20 Thn 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Menteri
Pendidikan menjadi penanggung-jawab pendidikan nasional. Aspek
penting dalam undang-undang tersebut adalah pengelolaan dan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12