Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
70
c. Strategi 3 : Adanya Sinergitas Program Pendidikan Formal,
Nonformal, Informal melalui edukasi dan fasilitasi penanaman
nilai-nilai kebangsaan.
Strategi ini berorientasi pada sinergitas antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah dilakukan dengan penyediaan sarana dan
prasarana dalam mengedukasi dan memfasilitasi penanaman nilai-
nilai kebangsaan untuk mendapatkan terobosan baru dengan
menggunakan sarana pendidikan, media informasi audio, visual dan
media cetak
d. Strategi 4 : Adanya Alokasi Anggaran bagi Kelengkapan
Perangkat sebagai bentuk Acuan bagi Penanaman Nilai-nilai
penanaman kebangsaan sebagai upaya pembentukan karakter
bangsa, melalui lembaga pendidikan, insentif kepada para
pelaksana penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Strategi ini berorientasi pada pengadaan anggaran dengan
menggunakan sarana lembaga pendidikan dasar, P A U D , SD
27. Upaya.
Agar strategi-strategi yang telah ditentukan dapat direalisasikan
secara maksimal sebagai langkah nyata, maka perlu disusun upaya-upaya
sebagai berikut:
a. Upaya yang dilakukan pada strategi 1 a Siapnya kurikulum
dari sistem Pendidikan yang baku dan jelas dari Sistem
Pendidikan melalui jalur formal pada institusi Pendidikan.
1) Pemberdayaan manusia seutuhnya dilaksanakan dengan
cara memperlakukan manusia sebagai subjek, dalam upaya
pemberdayaan melalui bidang pendidikan dan kebudayaan.
Manusia Indonesia memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya
secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual,
sosial, serta mewarisi dan mengekspresikan nilai-nilai budaya.
Paradigma ini merupakan fondasi dari pendidikan dan