Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

15. Umum.
Ketahanan nasional dalam menjalankan pembangunan nasional

ditujukan untuk kepentingan bersama dalam mencapai kesejahteraan dan
kemakmuran dengan mempertimbangkan lingkungan strategis yang
sedang berlangsung. Pada bab ini akan dilakukan analisis perkembangan
lingkungan eksternal dan internal terkait sektor pertambangan mineral batu
bara dalam rangka merumuskan peluang dan kendala. Analisa terhadap
perkembangan lingkungan strategis sangat krusial mengingat wilayah
geografi Indonesia berada pada posisi silang yang strategis untuk menuju
bangsa yang maju dan bermartabat serta memiliki jati diri. Meningkatnya
pertumbuhan industri pengolahan dan kebutuhan energi memicu
peningkatan produksi mineral batu bara dan peran kelembagaan dalam
pengelolaan sektor pertambangan berperan signifikan terhadap industri
pertambangan dalam negeri maupun industri hilir dunia.

Pada saat ini dengan terbitnya peraturan dan perundang-undangan
yang baru tentang Mineral dan Batu bara telah membawa pencerahan baru
yang akan membawa pengelolaan pertambangan menuju keberlangsungan
pembangunan pasca tambang yang berkelanjutan Sustainable
Development For Life After Mining. Mencermati perubahan lingkungan
strategis yang terjadi tersebut, peran penguatan kelembagaan menjadi
suatu keniscayaan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam rangka
terwujudnya Ketahanan Nasional yang tangguh.

16. Perkembangan Lingkungan Global.
Lingkungan global yang menonjol adalah terjadinya pergeseran

pusat gravitasi geo-strategis dunia ke Asia Pasifik dan pertambahan
penduduk dunia yang semakin meningkat. Tidak kurang dari 50 persen
transaksi perdagangan dunia terjadi antar negara di kawasan ini dan
tuntutan untuk mencari peluang oleh negara maju di negara-negara Asia