Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

27

   padat penduduk dan mudah dijangkau. Sementara kawasan
   perbatasan cenderung difungsikan hanya sebagai sabuk keamanan
   (security belt). Kondisi demikian menyebabkan sebagian besar desa
  di sepanjang perbatasan sulit dijangkau (terisolir) dan secara um um
  menikmati infrastruktur dasar yang sangat terbatas. Akibatnya,
  investor swasta tidak tertarik untuk masuk ke kawasan ini, sehingga
  sum berdaya alam yang demikian potensial belum dapat dikelola
  secara optimal. Meskipun R P JM N 2004-2009 telah m engam anatkan
  arah kebijakan pem bangunan kawasan perbatasan, yaitu
 “menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan N K R I,
 dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
 masyarakat, meningkatkan kapasitas pengelolaan potensi kawasan
 perbatasan, dan m em antapkan ketertiban dan keam anan
 p e r b a t a s a n " .27

 e. Doddy Hidayat "Konsultan Kreatif' dengan judul penelitian :
 "Daerah Perbatasan Yang Terdepan, Yang Tertinggal" , hasil
penelitiannnya adalah : Daerah perbatasan, menjadi yang terdepan
sekaligus yang tertinggal. Ternyata konsep pembangunan di negara
- negara berkem bang tidak sesederhana m enata sebuah rum ah
idaman. Bagian yang terdepan biasanya dibuat paling menarik
tertata rapi, ter update senantiasa kebersihannya, keasriannya dan
menjadi tempat tongkrongan kendaraan yang kemudian menjadi
gambaran tentang tingkat kemakmuran penghuni rumah. Daerah
perbatasan di Indonesia terdiri dari daerah perbatasan darat dan
perbatasan laut dan udara termasuk daerah yang terdapat pulau -
pulau terkecil. S eb en arnya di tinjau dari nilai strategis dan potensi
kebanyakan daerah perbatasan di Indonesia, mereka mem punyai
keunggulan dan keunikan tersendiri. D aerah perbatasan, term asuk
pulau-pulau kecil terluar memiliki potensi sum berdaya alam yang
besar, serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi

^ http://inspirasit2bIoid.wordpress.com/2G10/07/16/pembangunan-kawasan-
perbatasan/, diunduh pada tgl.31 Agustus 2 014 pukul 10.00.-
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14