Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
28
pertahanan dan keamanan negara. Tetapi, pembangunan di daerah
perbatasan masih sangat jauh -tertinggal dan kondisinya sangat
timpang jika dibandingkan dengan kondisi daerah perbatasan
negara tetangga. Secara garis besar, keadaan daerah perbatasan
" merupakan gambaran dari penghayatan visi, misi dan tujuan
pembangunan nasional.28
f. Drs. Krisman Manurung, MM. Asisten Deputi Urusan Daerah
Perbatasan Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus. Hasil
kajiannya adalah : Arah kebijakan pembangunan dalam R P JM 2010-
2014 adalah memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan
kualitas S DM , membangun kemampuan iptek, dan memperkuat
daya saing perekonomian. Untuk daerah tertinggal hal tersebut
dilakukan dalam bentuk percepatan pembangunan daerah tertinggal
dengan meningkatkan pengembangan perekonomian daerah dan
kualitas sumber daya manusia yang didukung oleh kelembagaan
dan ketersediaan infrastruktur perekonomian dan pelayanan dasar.
Strategi pembangunan kawasan perbatasan dilakukan dengan
memperhatikan pertumbuhan ekonomi pada sentra-sentra kawasan
perbatasan yang potensial melalui basis ekonomi kerakyatan"
dengan tersedianya infrastruktur yang memadai; Menciptakan
stabilitas politik yang kondusif dan konstruktif guna mendukung
pelaksanaan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan;
Meletakkan pemberdayaan masyarakat sebagai pendekatan utama
dengan meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat di kawasan
perbatasan secara nyata; dan Meningkatkan kinerja manajemen
pembangunan melalui kualitas aparatur pemerintah, sehingga
mampu menjadi fasiiisator pelaksanaan pembangunan kawasan
perbatasan29.
28 http://indonesiaminapolitan.blogspot.com/2013/04/daerah-perbatasan-yang-terdepan-
yang.html diunduh tgl. 31 Agustus 2014 pukul 11.45.
29Tabloid Diplomasi, 2011, Strategi Pembangunan Kawasan perbatasan, Edisi Oktober.