Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

8

            proses untuk mendapatkan keadaan yang memberikan nilai maksimum dari
            suatu fungsi.
            b. Pengelolaan. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli yakni
           Wardoyo (1980:41) memberikan definisi bahwa pengelolaan adalah suatu
           rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian,
           pengerahan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
           sebelumnya. Menurut Harsoyo (1977:121) pengelolaan adalah suatu istilah
           yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang
           bertujuan untuk menggali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
          secara efektif dan efesien guna mencapai tujuan tertentu yang telah
          direncanakan sebelumnya.
          c. Sumber Kekayaan Alam (SKA)/Sumber Daya Alam (SDA),

                    adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
          berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
          manusia. Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
          berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
          sejahtera di sekitar alam lingkungan hidup kita.
          d. Pengelolaan SKA/SDA, adalah proses dimana sumber daya alam
          diambil dari perut bumi sesuai dengan prosedur yang benar, tidak merusak
          potensinya sendiri, sampai dapat diperoleh manfaat yang dapat digunakan
         oleh manusia.
         e. Daya saing, adalah upaya peningkatan bargaining position dalam
         rangka memaksimalkan pencapaian tujuan berhadapan dengan posisi dan
         tujuan pihak lain.6
         f. Infrastruktur, menurut Grigg (1988) infrastruktur merupakan sistem
         fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung
         dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar
         manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Pengertian ini
         merujuk pada infrastruktur sebagai suatu sistem. Dimana infrastruktur dalam
         sebuah sistem adalah bagian-bagian berupa sarana dan prasarana (jaringan)
         yang tidak terpisahkan satu sama lain.

6 Riswandha Imawan 2002, Peningkatan daya saing: pnedekatan paradigmatik-politis, Jurnal Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, vol. 06, no. 01,79-104.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9