Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

73

   atau perusahaan dengan komunitas setempat juga telah terbangun, sehingga
  tidak ada lagi pelanggaran terhadap hak ulayat tanah adat saat membuka
  lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

           Sinergitas lintas sektoral dalam optimalisasi pengelolaan SKA sawit
  juga dapat dilihat dari telah hadirnya dukungan antar pelaku usaha, asosiasi
  dan regulator dalam industri kelapa sawit termasuk petugas lapangan dengan
 tingkat koordinasi yang baik. Indikator dari tercapainya kondisi tersebut adalah
 adanya koordinasi rutin antar pihak-pihak tersebut dalam frekuensi minimal
 sebulan sekali hingga ke tingkat petugas lapangan. Terciptanya koordinasi
 yang sinergis antar pihak-pihak yang terlibat dalam industri sawit tersebut
 diarahkan untuk mengatasi hambatan dalam negeri misalnya yang datang dari
 pihak Bea Cukai terkait produk hilir sawit dan hambatan-hambatan lainnya
 yang mungkin timbul.

          Indikasi keberhasilan sinergitas lintas sektoral dalam optimalisasi
pengelolaan SKA sawit di Indonesia juga diperlihatkan oleh penurunan tingkat
sengketa lahan antara perusahaan pengelola SKA sawit dengan masyarakat.
Hal tersebut diindikasikan oleh peningkatan kualitas dan pertimbangan
pemberian izin HGU Perkebunan Keiapa Sawit yang lebih affirmative dan
memperhatikan situasi'aktual di lapangan sehingga tidak lagi tumpang tindih
dengan areal pengelolaan sektor lain misalnya kehutanan dan pertambangan
dan juga memenuhi aspek perlindungan terhadap Hak Atas Tanah Masyarakat
Adat.

e. Makin intensifnya penyuluhan teknis untuk optimalisasi
pengelolaan SKA.

         Indikasi keberhasilan dari makin intensifnya penyuluhan teknis dalam
pengelolaan SKA kelapa sawit tercermin dari penyelenggaraan penyuluhan
teknis secara berkesimbungan, serta adanya program-program pendampingan
dan pemantauan khususnya terhadap perkebunan rakyat dan petani plasma
kelapa sawit. Keberadaan para penyuluh juga semakin banyak kuantitasnya
dengan kualitas yang memenuhi kriteria, serta tersebar di sentra-sentra
produsen kelapa sawit di berbagai wilayah Indonesia. Indikasi keberhasilan
lainnya dapat dicermari dari peningkatan perhatian instansi terkait, baik di
tingkat pusat maupun khususnya pemerintah daerah yang makin berkomitmen
   1   2   3   4   5   6   7   8