Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
I KONSEPSI OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER KEKAYAAN ALAM
P'
I 24. Umum.
Dalam mengoptimalkan pengelolaan SKA khususnya kelapa sawit, maka
I diperlukan suatu konsepsi yang dapat menjadi kerangka acuan guna meningkatkan
J kesejahteraan masyarakat dalam rangka memperkokoh Ketahanan Nasional.
I Konsepsi dalam optimalisasi pengelolaan SKA menjadi penting diperhatikan agar
I komoditas kelapa sawit dapat bermanfaat bagi keadilan sosial dan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, sebagaimana amanat Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Sebagai salah satu komoditas vital dalam pengelolaan SKA, kelapa sawit
memiliki nilai strategis bagi perekonomian lokal maupun perdagangan di tingkat
global. Di tengah berbagai tantangan dan fluktuasi dalam dinamika pengelolaan
berbagai komoditas SKA lainnya, kelapa sawit masih tetap memberikan kontribusi
signifikan bagi proses pembangunan nasional ' Oleh karena itulah diperlukan
kebijakan yang kongkrit dan strategis, agar pengelolaan SKA kelapa sawit mampu
mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi,;, baik terkait dengan masalah
pendidikan masyarakat, faktor regulasi, infrastruktur, koordinasi lintas sektoral, serta
aspek penyuluhan teknis.
Demikian pula halnya dalam pengelolaan SKA kelapa sawit di Kalimantan
Tengah, maka diperlukan suatu konsepsi untuk dapat mengembangkan potensi SKA
kelapa sawit dengan berbagai sektor strategis lainnya, termasuk kombinasi dengan
peternakan sapi beserta segala produk turunannya. Namun demikian, dalam
praktiknya di lapangan tentu akan dihadapi sejumlah kendala dan tantangan
pengelolaan SKA di era otonomi daerah. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi
yang utuh dan menyeluruh, sehingga proses optimalisasi pengelolaan SKA di sektor
kelapa sawit dapat dirumuskan melalui konsepsi kebijakan, strategi dan upaya yang
komprehensif, integral dan holistik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dalam rangka memperkokoh Ketahanan Nasional. Konsepsi ini akan menjadi
pedoman pemecahan persoalan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait,
sehingga diharapkan seluruh tantangan dalam proses optimalisasi pengelolaan SKA
akan dapat teratasi.