Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
48
atau golongan tertentu, dan disinyalir kekayaan alam yang ada
banyak dicuri oleh negara lain tanpa kita bisa mencegahnya, banyak
yang diselundupkan keluar (Tindak pidana korupsi), sehingga
kekayaan alam yang ada habis terutama kekayaan yang tidak
terbarukan (renewable resources) dan masyarakat masih tetap
miskin.
Kekayaan alam Indonesia, selain beragam juga sangat besar.
Jika dikelola secara efektif dan tepat, maka kekayaan alam tersebut
akan lebih dari cukup untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya dan
pada akhirnya akan dapat memperlancar pembangunan Nasional.
Pemanfaatan maksimal dan efisien kekayaan alam tersebut, dapat
memenuhi kebutuhan dana serta sarana/prasarana yang akan
meningkatkan kesejahteraan masyarkat. Dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat perilaku korupsi diharapkan berkurang,
negara tidak dirugikan dan pembangunan nasional lancar.
d. Gatra Ideologi
Pancasila sebenarnya telah sepenuhnya diterima masyarakat
dan dipahami posisinya dalam konteks kenegaraan serta
kebangsaan Indonesia sebagai Ideologi serta falsafah bangsa dan
negara Indonesia4. Namun dalam pemerintahan Orde lama dan
Orde baru terjadi berbagai penyimpangan terhadap nilai nilai
Pancasila. Pancasila yang seharusnya menafasi penyelenggaraan
negara justru dijadikan alat justifikasi kebijakan Pemerintah oleh
karena itu sejak bergulirnya era reformasi mulai tereliminasi dalam
kehidupan masyarakat, dimana m asyarakat mulai enggan
membicarakan Pancasila karena takut dicap tidak reformis dan
terkesan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak
lagi dipedomani dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh
sebagian masyarakat Indonesia, mengakibatkan tidak kondusifnya
kehidupan berbangsa dan bernegara serta semakin sulit bagi
bangsa ini untuk keluar dari krisis multidimensional yang dialaminya.
4Prof. Dardji Darmodihartijo, SH ‘ Pancasila Sebagai Sistem Dan Etika Politik”, Jakarta Penerbit
Rajawali