Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

49

           Padahal semestinya nilai-nilai Pancasila memiliki signifikansi
 sebagai panduan kehidupan nasional di segala bidang. Namun di
 tengah krisis multi dimensi yang dihadapi Indonesia dewasa ini,
 muncul sikap skeptis dari berbagai golongan terhadap ideologi
 Pancasila. Munculnya sikap kritis dan skeptisme yang bernuansa
 ideologis tersebut merupakan ekspresi ketidakpuasan terhadap
 kebijakan dan prilaku para elit kekuasaan yang korup, diskriminatif,
 sewenang-wenang, manipulatif yang tidak mencerminkan keluhuran
 nilai-nilai Pancasila, termasuk kebijakan, sikap dan perilaku aparat
termasuk aparat penegak hukum. Kegagalan negara menghadirkan
secara bermakna nilai-niiai Pancasila dalam semua kebijakan
pembangunan dan kehidupan nasional akan selalu memicu
pemikiran alternatif, termasuk di bidang ideologis.

e. Gatra Politik
          Berkembangnya arus reformasi yang menuntut pembaharuan

di segala bidang kehidupan masyarakat telah bergulir sangat deras
sejak jatuhnya Pemerintahan Orde Baru, dimana terjadi perubahan
yang mendasar, dalam pengelolaan pemerintahan negara, sistem
Pemerintahan yang sentralistik sudah dirubah menjadi desentralistik
dimana daerah diberi kewenangan yang sangat besar dalam
membangun daerahnya, kehidupan demokrasi yang selama ini
diterapkan lebih bersifat "otoritef telah direformasi disesuaikan
dengan pengertian demokrasi secara universal. Dengan demikian
telah membuka peluang yang besar bagi masyarakat dan para elit
politik untuk berperan dalam pengelolaan pemerintahan negara,
namun dengan perubahan yang sangat drastis ini ditengah euforia
reformasi yang melanda Indonesia terkesan masyarakat dan
sebagian besar elit politik tidak siap menghadapi situasi ini, sehingga
dalam pelaksanaan demokrasi sering terjadi konflik antar elit politik
yang berdampak sangat luas diakar rumput, hal ini terlihat dalam
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12