Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

85

2) Tahap 2016-2019.

a) Kohanudnas meningkatkan kemampuan Radar Hanud
agar dapat melaksanakan operasi dari 20 jam/hari menjadi
22 jam/hari yang pelaksanaannya diatur secara bergantian,
dan mengintegrasikan semua Satuan Radar yang ada.

b) Kohanudnas berkoordinas dengan Mabes TNI/ Mabes
Angkatan membentuk wing tempur sergap, dan wing peluru
kendali jarak sedang serta wing peluru kendali jarak
pendek/meriam Hanud, di setiap Kosek Hanudnas, dimana
pembinaan dan operasional wing Rudalse dan wing Rudaltis
langsung dibawah Kosekhanudnas, pembentukan satuan-
satuan Radar barn. Penambahan Satuan Radar Hanud yang
barn dan menggantikan Radar sesuai fungsinya adalah
sebagai berikut:

(1) Kosek Hanudnas I.Untuk Pertahanan Udara
Ibukota Jakarta dan kawasan obyek vital, digelar
Satuan Radar Hanud dibawah Komando jajaran
Komando Sektor Hanudnas I yang berkedudukan di
Jakarta/ Halim Perdana Kusuma. Pengadaan Radar di
jajaran Kosekhanudnas I adalah 2 unit untuk
mengganti Radar di Satrad 214/PML (Pemalang) dan
215/CGT (Congot) yang sudah tua serta pengadaan 2
unit untuk satuan Radar (Satrad) yang baru. Gelar
Satrad yang barn tersebut adalah sebagai berikut:

(a) Satuan Radar     EW/GCI  Tanjung
Pandan.

(b) Satuan Radar EW/GCI Singkawang II.

(2) Kosekhanudnasll. Untuk Pertahanan Udara di
Wilayah Komando Sektor Hanudnas II Makasar,
meliputi Wilayah Ruang Udara Pulau Kalimantan,
   1   2   3   4   5   6   7   8